Ketua Komnas Perempuan Apresiasi Pembentukan Direktorat PPA – PPO
METROJATENG.COM, JAKARTA – Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyambut baik pembentukan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak dan Pidana Perdagangan Orang (Direktorat PPA dan PPO) Bareskrim Polri, serta penunjukan Brigjen Desy sebagai direktur.
Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani mengtakan, pelaporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terus meningkat, sehingga keberadaan Direktorat PPA dan PPSO diharapkan dapat membuat pelayanan lebih optimal dan komperhensif dalam penanganan kasus-kasus kekerasan perempuan dan anak.
“Mengingat jumlah pelaporan dan jenis kasus yang semakin kompleks, kehadiran Direktorat PPA-PPO merupakan kebutuhan yang genting. Karenanya, penunjukan Brigjen Desy Andriani sebagai Direktur PPA-PPO merupakan langkah maju yang kita perlu apresiasi dan kita dukung agar segera strukturnya diperkuat hingga ke daerah”, kata Andy.
Komnas Perempuan mencatat, dalam semester pertama 2024, telah ada 2.343 kasus yang dilaporkan langsung ke Komnas Perempuan. Artinya, lanjut Andy, hampir 12 kasus per hari. Jumlah tersebut, hampir sama dengan tahun sebelumnya, dimana sebanyak 4.374 kasus yang dilaporkan ke Komnas Perempuan. Bahkan di laman Simfoni Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), jumlah kasus dilaporkan ke pusat terpadu di berbagai wilayah Nusantara hingga tengah pada September 2024 mencapai 18.213 kasus.
“Melalui Direktorat ini, pihak Kepolisian akan lebih tanggap dan semakin mampu menghadirkan rasa keadilan bagi korban, utamanya perempuan korban kekerasan”, harapnya.
Keberadaan Direktorat PPA-PPO juga dapat menjawab keterbatasan Unit PPA Bareskrim.