Muncul Baliho ‘Coblos Kotak Kosong’ di Banyumas
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Gerakan memenangkan kotak kosong untuk melawan calon tunggal mulai masif di Kabupaten Banyumas. Hari ini sudah terpasang tiga baliho berukuran besar yang bertuliskan ‘Coblos Sing Langka Fotone’, ‘Koalisi Rakyat Banyumas VS Koalisi Partai Politik’.
Koordinator Umum Koalisi Rakyat Banyumas, Setya Adri Wibowo SH.MH mengatakan, Koalisi Rakyat Banyumas sepakat untuk memenangkan kotak kosong, demi melawan oligarki politik.
“Hari ini terpasang tiga baliho besar di Kota Purwokerto dan reaksi masyarakat sungguh mengejutkan, banyak yang menghubungi kami dan menyatakan siap untuk bersama-sama gerakan ini memenangkan kontestasi politik”, kata Bowo, sapaan Setya Adri Wibowo, Minggu (15/9/2024).
Lebih lanjut Bowo menyampaikan, apa yang dipertontonkan partai politik di Banyumas saat ini, merupakan sebuah pembodohan kepada masyarakat. Sekaligus juga menunjukan bahwa partai politik telah gagal melaksanakan mandat dari rakyat, gagal memberikan pendidikan politik, gagal mentransformasi ide dan gagasan.
“Seharusnya partai politik menyodorkan kader-kader terbaiknya dalam kontestasi apapun, baik itu pemilu legislatif maupun pilkada. Tetapi dalam momentum pilkada, parpol telah gagal, rakyat dipaksakan hanya pada satu pilihan, ini merupakan bentuk syahwat kekuasaan yang sangat membahayakan demokrasi dan sebuah konspirasi yang merugikan kepentingan rakyat”, ungkapnya.
Tim Pemenangan
Sementara itu, pasca terpasangnya tiga baliho pada tiga titik yaitu di perempatan Pasar Karanglewas, Jalan Veteran serta Pasar Glempang, Kecamatan Purwokerto Utara, Koalisi Rakyat Banyumas dalam waktu dekat akan membentuk tim pemenangan kotak kosong.
“Kita sudah menggelar rapat untuk melakukan evaluasi dan sekaligus persiapan pembentukan tim pemenangan. Nantinya, tim pemenangan ini akan dbentuk hingga ke tingkat kecamatan dan desa, bahkan sudah ada beberapa koordinator di desa-desa. Setelah itu kita akan deklarasi”, jelas Bowo.
Layaknya paslon dalam pilkada, kotak kosong juga akan beradu strategi melawan paslon yang diusung koalisi partai politik. Bowo mengatakan, pihaknya juga akan terus mengedukasi masyarakat bahwa kotak kosong atau KPU menyebutnya kolom kosong adalah pilihan yang sah untuk dicoblos dan dilindungi UU.
“Ini bagian dari upaya mencerdaskan masyarakat dan melindungi demokrasi. Kita sangat welcome kepada siapapun yang ingin membersamai Koalisi Rakyat Banyumas”, pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Pilkada Banyumas 2024 hanya diikuti satu paslon yaitu Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti. Awalnya paslon ini diusung oleh 5 partai parlemen yaitu PDI Perjuangan, PKB, PKS, PPP dan PAN serta beberapa partai non parlemen. Namun, pada hari pertama pendaftaran paslon, 4 partai parlemen yang semula mengusung paslon sendiri, tiba-tiba berbalik arah dan mendukung pasangan Sadewo-Lintarti. Dengan bertambahnya dukungan dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat dan Nasdem, maka praktis Sadewo-Lintarti didukung oleh semua partai parlemen.