Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Hari Pelanggan, PLN Nyalakan 2.263 Rumah di Kabupaten Purbalingga Melalui Program BPBL

0

METROJATENG.COM, PURBALINGGA – Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero) memberikan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk 2.263 warga kurang mampu pada 31 kecamatan di Kabupaten Purbalingga. Salah satu yang terbanyak menerima program bantuan tersebut adalah Desa Losari, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga.

Untuk Kabupaten Purbalingga sendiri, total ada 2.263 rumah tangga yang mendapat bantuan. Bantuan tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah dalam upaya mempercepat pembangunan melalui pengentasan kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah. Program BPBL yang juga merupakan inisiasi DPR RI Komisi VII, ini menyasar pada masyarakat yang kurang mampu dan belum terlistriki ataupun dialiri listrik oleh PLN.

Masyarakat menyambut hangat dan antusias atas bantuan tersebut. Suhari, salah seorang warga penerima bantuan dari Desa Losari, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan BPBL yang diterimanya.

“Sebelum saya menerima bantuan listrik, saya menyalur listrik dari saudara selama kurang lebih 10 tahun. Setelah saya dapat bantuan listrik, Alhamdulillah bisa menikmati listrik dari rumah sendiri”, ujar Suhari diiringi senyum haru.

Hal yang sama disampaikan Sunarto penerima lainnya. Ia menyampaikan sangat senang bisa memiliki listrik sendiri dan berencana akan membuat usaha kecil-kecilan.

Caption Foto : Koordinator Perlindungan Konsumen dan Usaha Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan, Ainul Wafa (baju biru) dan anggota Komisi VII DPR RI, Rofik Hananto (baju putih) saat menghadiri penyerahan bantuan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Kabupaten Purbalingga. (Foto : Dok.PLN UP3 Purwokerto).

 

Komitmen PLN

Di tengah antusiasme masyarakat penerima bantuan, General Manager UID Jawa Tengah dan DIY yang diwakili oleh Manager PLN UP3 Purwokerto, Firman Raharja menyatakan bahwa PLN bersama mitra kerja bergandengan tangan, bersinergi, berkolaborasi dan melangkah bersama melaksanakan tugas mulia dari Kementrian ESDM.

“Program BPBL ini menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan hajat hidup orang banyak. Peresmian dan penyalaan program BPBL Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Purbalingga, dimana pada saat ini PLN UID Jawa Tengah dan DIY sedang melaksanakan pemasangan instalasi dan penyambungan listrik untuk rumah tangga di Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2024 sebanyak 16.010 rumah tangga. Sedangkan untuk Kabupaten Purbalingga terdapat 2.263 rumah tangga calon penerima bantuan”, jelas Firman.

Firman menambahkan bahwa yang berhak mendapat bantuan BPBL adalah masyarakat yang berada di wilayah 3T yang telah divalidasi oleh kepala desa atau lurah atau pejabat yang setara.

Pada Tahun 2023, sebanyak 16.000 Rumah Tangga Penerima Manfaat di Jeteng telah menerima bantuan tersebut. Dan target Tahun 2024, 122.000 rumah tangga di Indonesia harus memilki listrik mandiri. Program ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah memberikan listrik secara menyeluruh, meningkatkan rasio elektifikasi, dengan memberikan bantuan pasang baru listrik daya 900 VA yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Program ini merupakan dukungan Pemerintah untuk mengejar target rasio elektrifikasi 100%.

“PLN berkomitmen menyelesaikan kemiskinan dari sisi kelistrikan. Kami dari PLN siap kapanpun terkait penugasan dari kementrian ESDM siap melistriki menjadi 100% sesuai yang ditargetkan. Tahun depan kita berharap ada lagi, dari PLN siap melaksanakan”, pungkasnya.

Dirjen Gatrix bekerjasama dengan PLN untuk program melistriki rumah rumah yang belum berlistrik di seluruh Indonesia. Koordinator Perlindungan Konsumen dan Usaha Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan,  Ainul Wafa menyampaikan apresiasinya kepada PLN dan ICON+ atas kontribusinya dalam BPBL ini.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT PLN (Persero) bersama ICON+ yang telah mensukseskan program BPBL dengan menyiapkan sistem informasi untuk menunjang pelaksanaan, pembayaran dan pengawasan kegiatan BPBL ini. Semoga kerjasama dan koordinasi yang baik ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi di masa mendatang sehingga semakin memberi manfaat bagi masyarakat”, ucapnya.

Turut hadir dalam pemberian bantuan, anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto yang memberikan apresiasi terhadap PLN atas penyaluran BPBL kepada penerima bantuan di Desa Losari, Kecamatan Rembang. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN.

“Sudah dipastikan nyala semuanya,dan dapat token Rp 100.000. Terima kasih PLN atas segala kebaikannya untuk masyarakat, terima kasih kepada pak Firman yang telah hadir di Losari, mudah-mudahan bisa memberikan harapan baru untuk masyarakat Purbalingga untuk menikmati listrik terang benderang”, ujar Rofik Hananto.

Untuk diketahui, bantuan BPBL diberikan kepada masyarakat meliputi 3 titik lampu dan 1 kotak kontak untuk Rumah dengan daya 900 VA dan pulsa listrik masing-masing senilai Rp 100.000. Peresmian bantuan ini juga dihadiri juga oleh Bupati Purbalingga yang diwakili Gunanto Eko Saputro, Sekda Purbalingga, Manager Sub Bidang Strategi Pemasaran PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah D.I.Yogyakarta Irfan Affandi, Manager PLN ULP Purbalingga Rinto Yuniarto, para manajemen PLN UP3 Purwokerto, Polsek Rembang dan penerima bantuan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.