Pesta Property Expo di Purwokerto, Hadirkan Beragam Pilihan Rumah MBR Hingga Eksklusif
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Dalam rangka peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas), DPD Real Estate Idonesia (REI) Komisariat Banyumas menggelar Pesta Property Expo selama sepekan. Beragam pilihan rumah dihadirkan, dari rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) hingga yang eksklusif dengan harga milyaran rupiah.
Ketua DPD REI Komisariat Banyumas, Said Muchsin mengatakan, rangkaian acara sudah dimulai sejak pagi hari dengan fun bike, bedah rumah hingga expo yang berlangsung di hall Rita Mali Purwokerto.
“Expo ini lengkap, dari mulai rumah subsidi sesuai program pemerintah, rumah tanpa DP hingga rumah yang harganya milyaran, semua ada”, jelasnya usai membuka acara expo, Minggu (1/9/2024).
Lebih lanjut Said memaparkan, ada 69 boots dari berbagai developer yang ikut dalam ajang expo dan developer tersebut berasal dari berbagai kota, mulai dari Purbalingga, Semarang, Yogyakarta hingga Jakarta.
“Pasca pandemi, situasi belum sepenuhnya normal, terlebih tahun ini ada pemilu dua kali. Situasi tersebut sangat berpengaruh terhadap bisnis property, karenanya kita menunggu arah kebijakan pemerintahan yang baru nanti seperti apa”, ucapnya.
Said berharap, pemerintah tetap memegang komitmen untuk rumah subsidi MBR. Sebab, pada bulan Agustus kemarin, kalangan perbankan sampai kehabisan kuota untuk MBR, karena realisasinya sangat kecil. Hal ini tentu berdampak pula terhadap bisnis property.
:Sama seperti masyarakat pada umumnya, developer juga ada yang hidupnya dari bulan ke bulan, sehingga jika satu bulan saja tidak ada penjualan, maka tidak bisa membayar gaji karyawan, tidak bisa membayar pinjaman dan lainnya. Efeknya sangat luas jika bisnis property terdampak, karena itu kita berharap pemerintah memperhatikan kuota MBR”, tuturnya.
Edukasi Masyarakat
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banyumas, Junaidi yang hadir dalam acara tersebut menyatakan harapannya agar expo bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang rumah dan kepemilikannya. Developer juga diharapkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah, dengan tetap memperhatikan kelengkapan fasilitas umum (fasum) maupun fasos.
“Pemkab mendorong agar expo seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun, demi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam upaya memiliki rumah. Ini juga diharapkan mampu mengurangi backlog perumahan (jumlah rumah yang belum mencukupi kebutuhan) di Banyumas yang masih cukup tinggi”, ucapnya.
Acara yang diselenggarakan oleh PRO EXPO ini, sudah ramai pengunjung sejak hari pertama dibuka. Masyarakat banyak yang mengunjungi boots untuk menanyakan persyaratan hingga harga rumah.