Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Sebanyak 113.931 Jiwa di Jateng Terdampak Kekeringan

0

METROJATENG.COM, SEMARANG – Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, sebanyak 113.931 jiwa di Jateng terdampak kekeringan. Dan hingga minggu keempat bulan Agustus ini, telah disalurkan air bersih sebanyak 7.019.000 liter.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, ada sebanyak 34.248 keluarga yang mendapatkan bantuan penyaluran air bersih. Mereka tersebar pada 24 kabupaten/kota di Jateng, 96 kecamatan dan 208 desa.

“Dampak kekeringan sudah meluas, sampai saat ini BPBD sudah menyalurkan air bersih untuk 113.931 jiwa yang terdampak kekeringan”, ucapnya.

Sebanyak 32 pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah pun sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Nana meminta semua bupati dan wali kota di wilayahnya untuk mewaspadai kekeringan, mengingat sudah memasuki musim kemarau. Kewaspadaan itu perlu lebih ditingkatkan untuk daerah-daerah yang memiliki riwayat kebakaran lahan, hutan, dan tempat pembuangan akhir (TPA).

“Kita terus memantau perkembangan di masing-masing kabupaten/kota. Kita juga mengevaluasi kejadian-kejadian tahun lalu, jangan sampai terjadi kembali, seperti kebakaran di TPA”, ungkap Nana.

BPBD Jateng juga sudah melakukan pemetaan lokasi-lokasi rawan. Termasuk, menyiagakan personel dan droping air bersih dengan koordinasi kabupaten/ kota.

“Selama ini pun kita sudah berupaya mencari sumber air. Ada program SPAM, dengan mencari sumber air dan mendistribusikan ke masyarakat”. tuturnya.

Upaya lain dalam mengantisipasi musim kemarau dan kekeringan, adalah kolaborasi dengan perusahaan melalui program corporate social responsibility (CSR). Selain itu, juga menyiapkan modifikasi cuaca dengan bantuan BNPB.

Leave A Reply

Your email address will not be published.