Desa Wisata Ngadiharjo, Simpan Potensi Keelokan Alam hingga Produk UMKM
METROJATENG.COM, MAGELANG – Terletak di kaki Gunung Menoreh, Desa Wisata Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang ini menyimpan beragam potensi wisata. Mulai dari keelokan alamnya, dimana Ngadiharjo dikelilingi perbukitan hijau, kesenian tradisional hingga beragam produk UMKM.
Alam dan budaya berpadu dengan harmoni di Ngadiharjo, menciptakan surga yang menyapa setiap jiwa dengan keindahan dan ketenangan. Para wisatawan yang berkunjung ke sini merasakan ketenangan yang mendalam, terutama ketika menikmati kesejukan siang hari.
Desa Ngadiharjo juga dikenal dengan beragam produk UMKM seperti Grubi, Cireng, Jetkoled, Blando, Gula Jawa dan Kopi Paku. Produk-produk ini menunjukkan betapa masyarakat desa memanfaatkan hasil alam dengan kreatifitas yang tinggi. Ubi, misalnya, diolah menjadi Grubi dengan perpaduan gula merah dan asin yang khas. Selain itu, Cireng yang dibuat oleh para ibu-ibu desa juga merupakan sajian lezat yang nikmat disajikan hangat.
Sumber daya alam juga dimanfaatkan dengan bijak, mulai dari pohon kelapa yang digunakan secara menyeluruh hingga bambu yang diolah menjadi berbagai produk kerajinan. Bambu yang kuat, lentur dan mudah dibentuk, sehingga menjadi bahan utama untuk berbagai produk kerajinan. Selain itu, Gula Jawa yang dihasilkan dari nira pohon kelapa atau aren juga menjadi salah satu produk unggulan yang banyak diandalkan oleh masyarakat.
Desa Ngadiharjo juga menjaga tradisi pengobatan herbal melalui jamu, minuman yang terbuat dari rempah-rempah dan bahan alami lainnya yang dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan.
Beberapa kegiatan yang rutin digelar desa ini antara lain wisata jelajah Menoreh, yaitu mengekplore pegunungan Menoreh dengan berbagai cara, tracking menoreh hingga jelajah menggunakan jeep off road. Potensi pegunungan dengan bukit dan lembah nya menarik untuk semakin di eksplore dengan berbagai cara.
Kearifan masyarakat lokal dengan budaya yang masih kental menjadi daya tarik tersendiri.