Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Daya Magis Borobudur yang Menawan Hati Presiden Prancis dan Istrinya

METROJATENG.COM, MAGELANG – Cahaya pagi menyapu lembut relief batu yang berusia lebih dari seribu tahun, ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron melangkah perlahan menyusuri tangga-tangga Candi Borobudur. Dikelilingi hijaunya lanskap Magelang yang tenang, momen itu menjadi saksi bagaimana warisan budaya Indonesia kembali merebut hati dunia.

Borobudur, mahakarya peradaban dari abad ke-8 yang dibangun oleh Dinasti Syailendra, bukan hanya destinasi wisata. Ia adalah meditasi dalam bentuk batu, sebuah doa yang dibekukan dalam arsitektur, dan kisah kemanusiaan yang terukir di lebih dari 2.600 panel relief. Tak heran jika kunjungan kenegaraan Presiden Macron menjadi sorotan, karena ia menunjukkan betapa kekayaan sejarah Indonesia tetap relevan dan memesona di mata dunia.

Dengan langkah penuh kekaguman, Macron dan sang istri menikmati setiap sisi keagungan Borobudur, sebuah struktur megah berbentuk mandala yang merepresentasikan alam semesta dan perjalanan spiritual manusia. Di puncaknya, stupa utama berdiri dalam diam, melambangkan kekosongan yang bukan berarti nihil, melainkan sumber dari segala kesadaran.

Kunjungan ini bukan sekadar diplomasi budaya, tetapi juga pengakuan internasional terhadap kekayaan spiritual dan artistik Nusantara. Brigitte Macron dikabarkan tampak terkesima saat mendengarkan penjelasan tentang filosofi di balik struktur candi, dari Kamadhatu yang melambangkan kehidupan duniawi hingga Arupadhatu, alam di mana bentuk telah ditinggalkan.

Borobudur bukan hanya milik masa lalu. Ia terus hidup, menyambut ribuan jiwa setiap tahun, mulai dari para peziarah, wisatawan, hingga pemimpin dunia, untuk sejenak hening, menyatu dengan sejarah, dan meresapi kedalaman nilai-nilai yang melampaui zaman.

Kunjungan ini adalah pengingat, bahwa warisan Indonesia tidak hanya untuk dikagumi, tapi juga untuk dijaga, dihormati, dan dibagikan kepada dunia.

Comments are closed.