Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Netralitas ASN Masih Jadi Potensi Kerawanan Tertinggi dalam Pilkada Banyumas 2024

0

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Bawaslu Kabupaten Banyumas menyebut, netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) masih menjadi potensi kerawanan tertinggi di Pilkada Banyumas 2024. Selain sudah terjadi beberapa waktu lalu, dimana sejumlah kades terang-terangan mendukung bakal calon tertentu, faktor kedekatan para bakal calon juga memicu ketidaknetralan.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Banyumas, Rani Zuhriyah mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengantisipasi kerawanan tersebut.

“Satu orang ASN yang tidak netral, jauh lebih berbahaya daya rusaknya daripada 1 orang yang melakukan money politik. Karena itu, netralitas ASN, TNI dan Polri masuk dalam kerawanan tinggi yang harus diantisipasi”, jelasnya di sela-sela lounching pemetaan kerawanan pilkada serentak 2024, Senin (5/8/2024).

Sebagai langkah antisipasi, lanjut Rani, Bawaslu Banyumas mengirimkan surat imbauan kepada Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Banyumas, persatuan perangkat desa serta persatuan kepada desa.

“Kita sudah tiga kali mengirimkan surat imbauan tersebut, didasari adanya laporan dari masyarakat”, tuturnya.

Selain netralitas ASN, kerawanan tinggi lainnya adalah terkait hak pilih. Rani mengatakan, dalam pemilu kemarin, banyak pemilih yang sudah memenuhi syarat, tetapi tidak terdaftar sebagai pemilih. Hal ini perlu diantisipasi untuk pilkada mendatang.

“Pemilu kemarin, ada potensi 33 potensi PSU di Banyumas, tetapi kita upayakan diselesaikan dengan baik”, ucapnya.

Caption Foto : Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Banyumas, Rani Zuhriyah. (Foto : Hermiana).

 

Faktor Kedekatan

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Banyumas, Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Yon Daryono memaparkan tentang beberapa kasus pelanggaran dalam Pilkada Banyumas 2018 yang cukup menyita perhatian dan sempat viral. Berdasarkan pengalaman tersebut, Yon menyebut ada catatan conflict of interest yang sangat dekat.

“Sebagaimana yang kita ketahui, hampir semua para bakal calon yang saat ini bermunculan adalah sosok yang sudah kita kenal, mereka ada yang incumbent, sudah lama berada pada lingkaran para pejabat di Banyumas, karena itulah netralitas ASN, TNI dan Polri masuk dalam tingkat kerawaran tinggi”, jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Yon mengajak seluruh pihak untuk bertaubat dan mengawal proses pilkada, sehingga semua bisa berjalan dengan baik dan lancar.

“Marilah kita semua taubat nasuha dan jadikan momentum Pilkada Banyumas 2024 ini sebagai ajang untuk memilih calon bupati dan calon wakil bupati yang sesuai dengan hati nurani dan mampu menyejahterakan masyarakat”, pungkasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.