Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Hidupkan Ekonomi Jasela, Senator DPD RI Adbul Kholik Dorong Aktivasi Rel Banyumas-Wonosobo

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Senator DPD RI, Abdul Kholik mendorong aktivasi rel kereta api (KA) Banyumas-Wonosobo. Selain sebagai sarana transportasi orang dan barang, jalur tersebut juga akan menghidupkan destinasi wisata serta ekonomi di Jawa Selatan (Jasela).

“Dengan aktivasi rel Banyumas-Wonosobo ini, simpul-simpul di Jateng Selatan akan tumbuh bersama. Namun, hal tersebut harus didukung oleh semua stakeholder, termasuk masyarakat”, kata Abdul Kholik usai menghadiri pengukuhan Kepala Bank Indonesia (BI) Purwokerto, Jumat (28/6/2024).

Lebih lanjut Kholik menjelaskan, sebagai langkah awal, pemda serta masyarakat harus terlibat dan mendorong aktivasi rel, sehingga menjadi sebuah kebutuhan yang masuk skala prioritas pembangunan. Mulai dari skala prioritas di pembangunan lokal, regional, nasional hingga masuk pada Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Dalam waktu dekat, kita bersama dengan pemda-pemda setempat, PT KAI, serta BI akan melihat langsung kondisi rel, seperti ekspedisi reaktivasi rel Banyumas-Wonosobo. Kemudian kita tindaklanjuti dengan Forum Group Discussion (FGD), bagaimana seluruh stakeholder mendorong reaktivasi jalur tersebut”, paparnya.

Menurut Kholik, sejauh ini jalur rel yang masih ada yaitu dari Purbalingga sampai Wonosobo. Sedangkan untuk jalur Banyumas-Purbalingga, sudah banyak yang tertutup pemukiman. Sehingga, untuk jalur masuk ke Kota Purwokerto, kemungkinan harus dilakukan sedikit memutar.

Lancar dan Murah

Kekuatan kawasan Jasela, lanjut Kholik, ada pada tiga aspek yaitu pertanian, pariwisata dan maritim. Dan aktivasi jalur rel Banyumas-Wonosobo menghubungkan semua titik tersebut, dengan jalur yang lebih lancar dan tidak terganggu kemacetan.

“Jaman Belanda dulu, jalur ini dimanfaatkan sebagai jalur ekspor ke Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap. Skema ini merupakan bagian dari upaya untuk menghidupkan ekonomi Jateng Selatan”, ungkap anggota DPD RI asal Cilacap ini.

Keuntungan lainnya, kata Kholik, pemeliharaan rel KA lebih murah, sehingga jauh lebih efisien dari sisi anggaran pemeliharaan. Dan untuk jalur menanjak, transportasi KA juga lebih aman.

“Ini skema besar yang akan mendongkrak pertumbuhan Jasela, bahkan banyak wilayah lain yang juga akan mendapat manfaat karena terkoneksi, misalnya ke utara sampai dengan Tegal, Brebes, ke arah barat menyambung sampai dengan Bandung, ada lebih dari 10 kabupaten yang akan tersambung”, pungkasnya.

Comments are closed.