METROJATENG.COM, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka pendaftaran untuk penerima manfaat Dana Indonesiana. Bantuan ini dberikan kepada para pelaku budaya di Indonesia.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid mengatakan, Dana Indonesiana Tahun 2024 mengusung tema ‘Kebudayaan untuk Hidup Berkelanjutan’ dan dirancang khusus untuk sektor kebudayaan. Diharapkan, hasil pengembangan Dana Indonesiana bisa digunakan oleh para pelaku budaya dengan lebih fleksibel.
“Pembiayaan untuk kegiatan kebudayaan selama ini masih sangat minim, sehingga berbagai inisiatif dan kreatifitas bidang kebudayaan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Diharapkan Dana Abadi Kebudayaan ini memberikan angin segar”, jelasnya.
Pendanaan ini, lanjut Hilmar, akan memperluas akses masyarakat pada sumber pendanaan untuk memperkuat keterlibatan publik dalam ekosistem pemajuan kebudayaan yang berkelanjutan. Kategori pendanaan yang dibuka yaitu untuk pendayagunaan ruang publik penciptaan karya kreatif inovatif; sinema mikro, dokumentasi karya pengetahuan maestro atau OPK Rawan Punah, dukungan institusional dan kajian obyek pemajuan kebudayaan dan cagar budaya.
Pelaksanaan program Dana Indonesiana dilakukan melalui kerja sama antara Ditjen Kebudayaan dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dalam prosesnya, Ditjen Kebudayaan sebagai Program Managemen Office (PMO) bertugas mengawal hal-hal bersifat substantif, yakni sosialisasi, pendaftaran, seleksi hingga penetapan penerima manfaat, sementara LPDP sebagai pengelola keuangan dan penyalur dana kepada penerima manfaat.
“Ada proses seleksi untuk calon penerima manfaat yang dilakukan oleh tim komite seleksi yang secara khusus bertugas menilai proposal”, pungkasnya.
Comments are closed.