Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Polres Sragen Sosialisasikan Pencegahan Aksi Kriminalitas pada Karyawan Minimarket

METROJATENG.COM, SRAGEN – Maraknya kasus kriminalitas yang menyasar minimarket, disikapi jajaran Polres Sragen dengan menggelar sosialisasi pencegahan tindak kriminal kepada para karyawan minimarket yang buka 24 jam.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam mengatakan, di wilayahnya terdapat sekitar 50 minimarket 24 jam, sehingga pihaknya merasa perlu untuk melakukan edukasi pencegahan tindak kriminalitas, mengingat mereka seringkali menjadi sasaran.

“Seringkali modus yang digunakan pelaku terhadap usaha waralaba ini adalah pencurian, pembobolan tembol atau atap toko serta pengrusakan kunci pintu masuk dan sudah terjadi 6 kali sepanjang Tahun 2024 ini”, jelasnya.

Kapolres menyatakan, sosialisasi ini untuk memberikan perlindungan maksimal bagi para pengusaha minimarket di wilayah Sragen, dengan mendapatkan pengarahan khusus terkait pencegahan pencurian penggelapan dan penyimpangan atau fraud di tokonya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Srikardiono dalam paparannya fokus pada peningkatan kewaspadaan serta infrastruktur. Mulai dari evaluasi pagar sekeliling yang dibuat setinggi mungkin, tembok dengan kualitas yang sekuat mungkin kunci diganti dengan sistem keamanan yang terbaik dan pengawasan dalam rekrutmen karyawan benar-benar diseleksi dengan melihat sikap tingkah lakunya.

Selain itu Kasat Reskrim juga mengimbau agar kewaspadaan sikap curiga dan antisipasi dari pihak karyawan terhadap setiap pembeli dan pengunjung yang masuk juga perlu dilakukan.

Branch Manager Cabang Madiun, Firmando Satya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolres Sragen dan jajarannya yang telah memberikan pembekalan bagi 50 pelaku usaha Alfamart di Sragen cabang Madiun. Ia berharap melalui kegiatah ini, dapat menambah wawasan, pengetahuan dan performa karyawan alfamart semua yang hadir.

“ Besar harapan kami agar rekan-rekan setelah mengikuti kegiatan ini bisa lebih baik, lebih aktif dalam menjalankan tugas“, tuturnya.

Comments are closed.