Kasus Keracunan 30 Siswa SD di Rembang, Polres Rembang Terjunkan Tim Inafis

METROJATENG.COM, REMBANG – Polres Rembang menerjunkan Tim Inafis pasca keracunan massal yang menimpa 30 siswa SD Negeri Ketanggi, Kabupaten Rembang. Penjual makanan beserta sampel sisa makanan diperiksa bersama Dinas Kesehatan setempat.

Kapolres Rembang, AKBP Suryadi SIK. MH melalui Kaur Binops Satreskrim Polres Rembang, Iptu Widodo Eko Prasetyo mengatakan, pihaknya langsung  turun langsung usai dapat laporan adanya puluhan siswa SDN Ketanggi keracunan makanan, dengan menerjunkan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS).

”Kita sudah melakukan pengecekan kondisi anak-anak di Purskesmas. Setelah kita ajak berbincang karena masih anak-anak, dari keterangan mereka, mendapatkan jajanan dari kantin”, jelasnya.

Keterangan para siswa tersebut kemudian ditindaklanjuti denan pengecekan ke sekolahan. ”Kita ambil sampel. Lalu kita serahkan ke Dinkes yang punya kualifikasi,” terangnya.

Iptu Widodo menyampaikan kedatangan ke SDN Ketanggi untuk minta klarifikasi dari penjual maupun saksi-saksi lainnya. Hal tersebut dilakukan sambil menunggu hasil lab untuk mengetahui penyebab pastinya.

Dari keterangan penjual maupun sanksi menyebut, saat kejadiankegiatan di kantin sekolah berjalan seperti biasanya. Mereka juga menjual dagangan sudah lama di kantin. Namun, kemudian para kelas V mual-mual, muntah dan pusing setelah menyantap jajanan macaroni telur.

”Model jualannya direbus di lokasi dan langsung disajikan dengan campuran bumbu”, kata Iptu Widodo.