Sekda Jateng Sebut 16 Juta Pemudik Membawa Dampak Pertumbuhan Ekonomi di Jateng
METROJATENG.COM, SEMARANG – Sekda Jateng, Sumarno mengatakan, 16 juta lebih pemudik yang masuk ke Jateng membawa dampak positif bagi perekonomian Jateng. Mulai dari pariwisata, perhotelan hingga sektor makanan dan minuman.
“Ribuan pemudik berbelanja makanan dan menginap di Jateng, sehingga mampu mendongkrak perekononian setempat. Mereka berkontribusi terhadap perekonomian di Jateng, karena pertumbuhan ekonomi di Jateng banyak ditopang dari sektor konsumsi”, katanya saat penutupan Posko Lebaran 2024 Provinsi Jateng, Kamis (18/4/2024).
Pelaksana Harian Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Erry Derima Ryanto menyampaikan, total jumah pemudik dan masuk dan melintas di wilayah Jateng pada Lebaran 2024 mencapai 16,86 juta orang.
“Pada arus balik, jumlah orang yang keluar Jateng sekitar 13,58 juta orang. Sehingga diperkirakan sebanyak 19 persen atau 3,26 juta orang belum kembali ke perantauan”, jelasnya.
Berdasarkan penghitungan data arus lalu lintas jalan tol maupun non tol selama arus mudik dan balik, jumlah kendaraan yang masuk sebanyak 1.062.286 unit. Sedangkan yang keluar tercatat 785.619 unit.
Adapun jumlah kunjungan wisata yang terdata di lima lokasi unggulan Jateng, yakni Candi Borobudur, Baturaden, Guci, Owabong, Pantai Menganti, pada 3 April-16 April 2024 sebanyak 1.135.118 pengunjung.
“Meskipun Posko Terpadu Lebaran hari ini ditutup, namun para petugas Balai Perhubungan masih tetap melaksakan Posko Kewilayahan, sampai tanggal 19 April 2024 pukul 08.00 WIB”, ucapnya.