Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Pemkot Semarang Raih Predikat Terbaik Pengelolaan DBHCHT

METROJATENG.COM, SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang meraih predikat terbaik dalam pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) se-Jawa Tengah. Atas prestasi tersebut, Pemkot Semarang mendapatkan penghargaan dari Bea Cukai.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, penghargaan tersebut akan kembali disalurkan kepada masyarakat dalam berbagai program. Misalnya untuk pelatihan, bantuan langsung tunai (BLT) dan lainnya.

“Akan kita kembalikan ke masyarakat dalam bentuk berbagai macam program bantuan, mulai dari BLT, pembinaan lingkungan, pelatihan serta kesehatan”, kata Mba Ita, sapaan Hevearita.

Mba Ita mengatakan, masih banyak permasalahan kesehatan serta kemiskinan ektrem yang harus dituntaskan. Sehingga ia berharap, dengan pengelolaan DBHCHT yang baik, maka dana yang diperoleh Pemkot Semarang bisa lebih besar lagi.

Tahun 2023, Pemkot Semarang mendapatkan anggaran DBHCHT hingga Rp 18 miliar. Meskipun tak banyak pabrik-pabrik rokok besar di Kota Semarang, namun Mba Ita memastikan bakal mendukung pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya. Di Kota Semarang, dana DBHCHT digunakan untuk membantu penanganan stunting, pemberian BLT kepada buruh pabrik rokok yang ada di Kota Semarang, serta kegiatan lainnya.

Ita juga mengajak masyarakat untuk ikut memerangi penyebaran rokok ilegal. Dengan menekan penyebaran rokok ilegal, nantinya tambah banyak pajak cukai yang dihasilkan, dan manfaat yang diterima masyarakat juga semakin banyak.

“Mari kita bersama-sama memerangi rokok illegal, karena itu merugikan negara yang pada akhirnya juga merugikan masyarakat”, ucapnya.

Comments are closed.