Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Prodi S1 Mikrobilogi Unsoed Semakin Dekatkan Mahasiswa ke Dunia Kerja

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Prodi S1 Mikrobiologi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto terus berinovasi yang semakin mendekatkan mahasiswa kepada kebutuhan dunia kerja. Dengan dukungan fasilitas laboratorium yang lengkap serta tenaga pengajar berkualitas, mahasiswa diberi kesempatakan untuk mengembangkan ketrampilan praktis dan riset.

Koordinator Program Studi S1 Mikrobiologi Unsoed, Dr. Sri Martina Wiraswati, S.P, M.Si mengatakan, dengan pendekatan pembelajaran yang holistik dan inklusif, Unsoed berkomitmen untuk melahirkan lulusan mikrobiologi yang tidak hanya memiliki pemahaman teoritis yang kuat, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis dan berkelanjutan.

“Prodi Mikrobiologi Unsoed bukan hanya sekadar menawarkan pendidikan, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam mempersiapkan generasi masa depan yang mampu menghadapi tantangan global dengan solusi lokal yang inovatif dan tentunya siap bersaing memasuki dunia kerja”, ucapnya, Senin (26/2/2024).

Lebih lanjut Sri Martina mengatakan, Prodi S1 Mikrobiologi  Unsoed memilki keunggulan yang terletak pada fokusnya terhadap pengembangan sistem integrasi nol limbah yang berbasis mikrobiologi, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Prodi Mikrobiologi tidak hanya menawarkan pemahaman mendalam tentang makhluk hidup tak kasat mata seperti bakteri, jamur, dan virus, tetapi juga mengulas aplikasi praktisnya di berbagai sektor kehidupan”, jelasnya.

Mikrobiologi, lanjutnya, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan produktivitas dalam berbagai industri, mulai dari bidang pertanian hingga industri pangan.

Untuk tahun ini, Prodi S1 Mikrobiologi Unsoed, akan menerima 80 mahasiswa baru. Unsoed membuka pintu bagi para calon mahasiswa yang tertarik untuk menjadi bagian dari komunitas mikrobiologi yang berkembang pesat dan berdampak positif dalam masyarakat.

Comments are closed.