Bangun Perpustakaan, Pemkot Semarang Ajukan Anggaran Rp 10 M
METROJATENG.COM, SEMARANG – Pemkot Semarang mengajukan anggaran hingga Rp 10 miliar untuk pembangunan Perpustakaan Daerah (Perpusda). Pengajuan anggaran tersebut sudah disampaikan ke Perputakaan nasional (Perpusnas) RI.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, sebelumnya pihaknya telah membuat desain rencana pembangunan Perpusda dan telah diajukan ke Perpusnas RI. Namun, desain tersebut ditolak, karena belum sesuai menurut tim survei. Sehingga Pemkot Semarang membuat desain ulang dan akan diajukan kembali tahun ini.
“Jadi tahun 2025 rencananya pembangunan Perpusda akan dimulai, pengajuan ulang akan kita sampaikan di tahun ini”, kata Mbak Ita, sapaan Hevearita.
Lebih lanjut ia menyampaikan, sampai saat ini Pemkot Semarang belum memiliki perpustakaan besar. Namun, ada percontohan perpustakaan di setiap kecamatan. Selain itu, perpustakaan Kota Semarang juga sudah digitalisasi, sehingga bisa diakses di manapun.
Sementara itu, Kepala Dinas Arpus Kota Semarang, Endang Sarwiningsih mengatakan, Perpusda Kota Semarang masih bergabung dengan Kantor Kecamatan Banyumanik.
“Kami masih mengajukan anggaran DAK ke Perpusnas RI di Tahun 2024 ini. Harapannya, tahun depan bisa berdiri bangunan perpustakaan di Jalan Setia Budi, Srondol. Kita akan membangun perpustakaan berstandar nasional mengacu pada ketentuan UU 43/2007. Rencananya akan dibangun sebanyak 12 ruangan yang dikhususkan untuk ruangan anak-anak, lansia, dewasa, difabel, tuna netra, dan sebagainya, termasuk audio visual. Jadi seperti Perpusda kabupaten atau kota lain yang memperoleh DAK”, pungkasnya.
