Polres Tegal Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Karaoke Orange yang Memakan 6 Korban
METROJATENG.COM, TEGAL – Polres Kota Tegal sampai saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran Karaoke Orange yang memakan korban 6 orang pemandu lagu. Sejumlah petugas Puslabfor Polda Jateng diterjunkan di lokasi kejadian.
Kapolres Kota Tegal, AKBP Rully Thomas mengatakan, terkait penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, mengingat masih dalam proses penyidikan. Pihaknya juga masih mengumpulkan barang bukti serta meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi saat kebakaran terjadi pada Senin kemarin.
“Kita sudah meminta keterangan para saksi, tim Puslabfor Polda Jateng juga sudah turun, untuk penyebab kebakaran masih dalam penyidikan”, terangnya.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, selama prose pemadaman hingga evakuasi koran, dikerahkan 2 unit mobil pemadam, serta mobil crane milik Dinas Perhubungan dan satu unit water cannon. Meskipun cukup dramatis, namun kebakaran bisa cepat diatasi, sehingga tidak sampai merember ke pertokoan di sekitarnya.
“Kebakaran cepat di atasi, meskipun untuk mengevakuasi korban selamat cukup dramatis, karena sulitnya akses masuk ke gedung tersebut”, ucapnya.
Data Korban
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, M Zaenal Abidin mengatakan, korban meninggal akibat kebakaran gedung yang beralamat di Jalan Veteran Kota Tegal tersebut ada 6 orang. Sedang untuk korban yang mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit ada 9 orang.
“Untuk korban meninggal ini, diduga karena banyak menghirup karbon diaksoda (CO2) atau asap, korban sudah dalam kondisi meninggal saat dievakuasi”, jelasnya.
Korban yang ditemukan meninggal yaitu Nurmala Andrianti (21) warga Kabupaten Purwakarta, Ika Nurhayatin (27) warga Kabupaten Bandung Barat, Putri Nur Fajar (29) warga Kabupaten Cirebon, Anggun Silviana (23) warga Kabupaten Tegal, Ajeng Siti Womariyah (27) warga Kabupaten Pemalang dan Ila Saripah (31) warga Kabupaten Purwakarta.