Pokmas PP Bangga Prabowo Gunakan Bahasa Banyumasan
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Kelompok Masyarakat Banyumas Pecinta Prabowo (Pokmas PP) turut menyikapi viralnya ‘ndasmu etik’. Sekitar 20 anggota Pokmas PP menyatakan rasa bangganya, bahwa Bahasa Banyumas digunakan oleh Prabowo.
“Kami justru bangga Pak Prabowo menggunakan Bahasa Banyumasan, kata-kata ‘ndasmu’ itu sangat wajar digunakan dalam keseharian warga Banyumas, jadi yang merasa tersingging itu lebay”, kata ketua Pokmas PP, Yuni Susanto, Jumat (22/12/2023).
Berbagai hujatan yang diarahkan kepada Prabowo, membuat Pokmas PP semakin menguatkan barisan untuk berada di garda terdepan membela Prabowo. Menurut Yuni, semua anggota Pokmas PP, justru semakin solid mendukung Prabowo dalam pilpres 2024.
“Kita baru saja deklarasi, siap memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran dan kita juga siap menjadi yang terdepan dalam membela Pak Prabowo, terlebih dalam posisi ini, Pak Prabowo hanya mengungkapkan bentuk keakraban dengan para pader partai, lalu salahnya dimana?”, ucap Yuni.
Yuni yang berasal dari Kecamatan Sokaraja ini menuturkan, Pak Prabowo sudah dianggap seperti sosok bapak bagi mereka. Sehingga ketika ada yang menyerang ataupun menyudutkan Prabowo, sebagai anak, ia dan pasukan Pokmas PP, merasa perlu untuk meluruskan pandangan-pandangan yang kurang tepat.
Hal senada juga disampaikan anggota Pokmas PP dari Kecamatan Purwokerto Barat, Sugeng Prambodo. Menurutnya, dalam pergaulan wong Banyumas, terlebih yang dijalanan, ungkapan ‘ndasmu; sangat biasa disampaikan. Dan ungkapan tersebut tidak identik dengan kemarahan saja, tetapi justru lebih sering sebagai ungkapan keakrarab, baik antar teman ataupun saudara.
“Saya justru bangga, karena Pak Prabowo menunjukan sisi Banyumasannya, tidak semua orang bisa berbahasa Banyumas dengan luwes dan Pak Prabowo bisa, meskipun beliau tidak hidup di Banyumas, artinya darah Banyumas tetap kental dalam kesehariannya”, ungkap Sugeng.