Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Antisipasi Banjir, Pemkot Semarang Siapkan Alat Berat dan Penambahan Pompa

0

METROJATENG.COM, SEMARANG – Koordinasi dengan berbagai pihak terus dilakukan Pemerintah Kota Semarang dalam upaya penanganan persoalan banjir khususnya yang terjadi di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul. Berbagai langkah preventif, mulai dari menyiapkan alat berat hingga usulan penambahan pompa sudah dilakukan.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) untuk membantu menurunkan alat berat guna melakukan pengerukan sedimen di sepanjang selokan Kaligawe.

“Komunikasi dan koordinasi terus kita tingkatkan dengan semua pihak terkait maupun terdampak genangan ini. Harapannya semua tantangan teknis maupun non teknis dapat terselesaikan lebih cepat serta tidak ada pihak yang dirugikan”, tuturnya.

Mbak Ita, sapaan Hevearita Gunaryanti Rahayu menambahkan, pihaknya juga telah menyampaikan permohonan penambahan kapasitas pompa di rumah pompa Tenggang dan Sringin kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR).

“Kemarin Kami telah menyampaikan kepada Pak Menteri untuk bisa menambah kapasitas pompa di rumah pompa Tenggang dan Sringin. Kami juga sampaikan bahwa kondisi hujan saat ini debit air yang ada di catchment area Kali Tenggang dan Kali Sringin sangat besar, dan kondisi pompa pada rumah pompa Tenggang dari total 6 unit, kondisi 3 unit rusak dan pompa Sringin dari total 5 unit, kondisi 2 unit rusak. Alhamdulillah, Pak Menteri merespon dengan sangat baik dan langsung memberikan bantuan”, jelasnya.

Tambah Armada

Sementara itu, Kabid Sumber Daya Air dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang, Mochamad Hisam Ashari menuturkan jika dukungan dan kerja sama lintas sektor ini diperlukan guna menyelesaikan tantangan non teknis di lapangan. Pihak Dinas PU perlu bekerja ekstra hati-hati mengingat adanya pipa gas di lokasi pengerukan sedimen sepanjang saluran Kaligawe.

“Alhamdulillah kami juga didampingi dan dikawal kawan-kawan Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk pembersihan saluran di Kaligawe dan kawan-kawan PT. KAI serta DLH untuk pembersihan saluran sepanjang Muktiharjo Raya yang tertutup enceng gondok ataupun tanaman liar”, terang Hisam.

Lebih lanjut Hisam mengatakan, tambahan armada hasil koordinasi dengan BBWS, Kemen PUPR dan BPJN ini menambah efektivitas mobil pompa Dinas PU yang disiagakan dalam penanggulangan genangan. Penempatan empat (4) mobil pompa berlokasi di belakang RSI Sultan Agung menuju Kali Sringin adalah armada gabungan satu mobil pompa Dinas PU, satu mobil pompa BPBD dan dua mobil pompa dari BBWS.

Sedang untuk wilayah Muktiharjo Raya dengan aliran menuju Kali Tenggang, disiagakan dua mobil pompa dari BBWS Pemali Juana dan satu dari Dinas PU. Selain itu juga ada tambahan satu pompa permanen dari Dinas PU dan satu mobil pompa dari BBWS di kawasan Padi Raya juga disiapkan 24 jam.

“Total ada lima armada bantuan dari Kementerian PUPR melalui BBWS dan satu alat berat dari BPJN”, kata Hisam.

Pihak DPU juga tetap menyiagakan dua pompa untuk wilayah tikungan tol dan satu di tikungan RSI Sultan Agung. Bersama BBWS, Dinas PU juga menyiagakan pompa mobile yang selalu siaga 24 untuk kondisi darurat di berbagai wilayah Kota Semarang.

Leave A Reply

Your email address will not be published.