Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Penjualan Listrik Kawasan Industri di Jateng Meningkat 10,5 Persen Atau 222,3 GWh di Semester 1/2023

0 147

 

METROJATENG.COM, SEMARANG  – PLN Distribusi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta terus berkomitmen hadir secara nyata untuk mendukung sektor perekonomian khususnya di industri.

Sepanjang semester 1 tahun 2023 tercatat 15.361 GigaWatt hour (GWh) listrik telah berhasil disalurkan bagi masyarakat di Jawa Tengah. Angka tersebut juga meliputi kebutuhan listrik Kawasan Industri  222,3 GWh yang meningkat hingga 10,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi mengungkapkan bahwa pencapaian pertumbuhan penjualan listrik ini tidak lepas dari kontribusi kawasan industri di Jawa Tengah. Meningkatnya konsumsi listrik di 13 lokasi Kawasan Industri turut berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan penjualan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta hingga mencapai angka 249,4 M Rupiah atau meningkat 10,9% dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

“Tahun 2023 kebutuhan listrik mulai meningkat *seiring* dengan tumbuhnya Kawasan Industri baru. Total untuk saat ini 13 Kawasan Industri dengan 263 pelanggan dan 346 tenant yang sudah dilayani PLN,” ungkap Soffin.

Selain kawasan industri, peningkatan pertumbuhan konsumsi listrik juga turut ditopang dari sektor agrikultur dengan berkembanganya program _Electrifying Agriculture_. Soffin menjelaskan, dalam kurun waktu Januari 2023 hingga Juni 2023, diperkirakan sebanyak 2.025 pelaku usaha agrikultur di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta telah menikmati program _Electrifying Agriculture_ PLN. Angka tertinggi dicapai pada bulan Juni 2023 dengan jangkauan pada 473 pelaku usaha dengan total daya tersambung 2.672,4 kVA

Soffin berharap bahwa dengan kondisi kelistrikan yang masih mempunyai cadangan daya sebesar *2.198* MW atau *30,8%*, pelaku usaha ataupun masyarakat dapat memanfaatkan kelistrikan dengan maksimal. Dia menambahkan untuk kemudahan transaksi kelistrikan PLN, pelaku usaha dan masyarakat dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile.

“Dengan kondisi kelistrikan yang cukup kuat ini, PLN akan terus mencari peluang baru guna meningkatkan dan mengembangkan jaringan listrik ke pelanggan, terutama pada pelaku industri.” pungkas Soffin Hadi. (tya)

Leave A Reply

Your email address will not be published.