Penjaga Malam Tewas Ditangan Perampok
METROJATENG.COM, SEMARANG- Supriyono (27), yang baru enam bulan bekerja sebagai penjaga malam , Selasa (29/3) pagi ditemukan tewas ditangan penjahat yang beraksi di tempat kerjanya di bekas studio Jonas photo, jalan Diponegoro 45,Gajahmungkur Semarang .
Supriyanto, warga Lempongsari Semarang tewas dibantai dengan enam luka tusukan diantaranya pada bagian dada, leher depan, leher belakang terus luka menganga bagian kepala.
“Yang jelas, mayat penjaga malam bermandikan darah ditemukan rekannya pagi sekitar pukul 06.00 di depan pintu masuk kafe ‘Kita Steak’ , sekitar 25 meter yang masih satu komplek dengan Jonas Foto,” jelas
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan.
Begitu menerima laporan penemuan mayat Supriyono yang tewas tidak wajar, timnya segera mendatangi lokasi kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan sementara pada tubuh korban dipenuhi luka tusukan senjata tajam terus mengirimnya ke kamar mayat rumah sakit untuk diotopsi.
Disebutkan, di sekitar lokasi penemuan mayat korban ditemukan sebilah pisau yang terdapat bercak darah. Pisau ini diduga digunakan pelaku menghabisi nyawa korban.
Selain itu ditemukan sebuah tas ,obeng dan alat untuk mengelas. Diperkirakan pelaku sengaja membawa alat mengelas untuk membobol bekas studio foto,yang juga untuk usaha toko kamera.
“Kami di lokasi penemuan mayat, juga menemukan tas, alat untuk mengelas obeng dan sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghujani tubuh korban”,jelas Kasat Reskrim.
Ia menyebutkan sementara pihaknya belum mengetahui secara pasti terjadinya aksi perampokan disertai pembunuhan. Namun, dari beberapa sumber menduga korban yang bekerja belum genap 6 bulan sebelum bernasib tragis menjelang tengah malam diperkirakan mendengar suara mencurigakan di dalam bangunan bekas studio Jonan foto dan toko kamera..
Suara alarm yang berbunyi setelah kesenggolan benda asing membuat penjaga malam Supriyono bergegas mengecek ke dalam studio dan toko kamera. Dimungkinkan, penjahat yang diduga lebih dari seorang yang masuk lewat atas menjebol eternit menyambutnya dengan tusukan sajam.
Korban yang jiwanya terancam balik kanan berlari untuk menyelamatkan diri. Pelaku terus mengejar sambil menghujani tusukan hingga korban terkapar setelah sejauh sekitar 25 meter dari tempat kerjanya bekas studio dan toko kamera.
Para penjahat yang juga berhasil membawa kabur beberapa kamera masih diburu aparat kepolisian Polsek Gajahmungkur dan Polrestabes Semarang.(ono)