METROJATENG.COM, SEMARANG – Moon Chicken by Hangry, brand ayam goreng ala Korea dari Hangry, hari ini hadir di Semarang bersama dengan seluruh brand Hangry, sebuah perusahaan kuliner multi-brand dari Indonesia.
Turut membawa San Gyu by Hangry, Ayam Koplo by Hangry dan Dari Pada by Hangry, perusahaan dengan fokus bisnis pada layanan pesan antar ini langsung menghadirkan outletnya di 3 (tiga) lokasi, yaitu Majapahit, Siliwangi dan MT Haryono.
Pelanggan dapat memesan menu-menu dari outlet terdekat yang ada melalui layanan pesan antar favorit seperti GrabFood, GoFood, ShopeeFood dan Hangry App.
Hangry berharap peluncuran outlet di Semarang ini dapat menjadi langkah yang baik untuk perkembangan bisnis sesuai dengan visinya “Menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat global”.
Moon Chicken by Hangry yang menyajikan ayam goreng ala Korea dengan ragam rasa yang bisa dipilih, siap memberikan pengalaman yang menyenangkan dan kelezatan yang belum pernah ada sebelumnya. Ragam rasa yang dimiliki dari gurih, manis hingga pedas dapat menjadikan momen saat menyantapnya sebagai pembuka mata akan kualitas sajian yang baik pada makanan sejenisnya.
Selain itu, sejak beroperasi pada November 2019, Hangry telah berhasil mengembangkan brand in-house lainnya yang memiliki ciri khas masing-masing. Ada San Gyu by Hangry yang menyajikan kuliner otentik Jepang, Dari Pada by Hangry yang menyajikan minuman sebagai pengantar pesan, serta Ayam Koplo by Hangry yang menyajikan sajian ayam dengan resep andalan.
“Dengan model bisnis Hangry yang memiliki brand sendiri di dalam satu lokasi dapur bersama dan berfokus pada layanan pesan antar, kami yakin bahwa kehadiran di Semarang dapat menjadikan Hangry salah satu pelaku industri kuliner dengan ciri khas tersendiri,” jelas Abraham Viktor, Co-founder & CEO, Hangry.
Memiliki misi untuk memberikan kegembiraan pada tiap momen pelanggan, kehadiran Hangry di Semarang juga merupakan bentuk optimisme untuk mencapai visi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat global.
“Semarang menjadi kota berikutnya bagi Hangry untuk memberikan pengalaman yang berbeda saat mengonsumsi makanan dengan kualitas rasa dan menu yang kami tawarkan,” lanjut Abraham.
Optimisme Hangry dalam membuka outlet di Semarang juga tidak lepas dari keyakinan pada potensi pasar industri kuliner yang menjanjikan.
Rei Safia, Head of Marketing Communications, Hangry mengatakan, “Semarang sebagai Top 10 kota dengan penduduk terbanyak di Indonesia memiliki potensi pasar yang baik. Ciri khas sajian Semarang seperti makanan pedas dan gurih memiliki kesamaan oleh sajian dari brand Hangry. Selain itu, menurut laporan BPS Kota Semarang, di masa pandemi 2020 lalu, Kota Semarang termasuk kota yang hanya mengalami sedikit penurunan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah yaitu sebesar -1,61%. Oleh karena itu, Hangry yakin ini adalah waktu yang tepat untuk hadir di Semarang.”
Dengan pencapaian dan perkembangannya hingga saat ini, Hangry pun bertujuan menjadi top of mind dari masyarakat Indonesia akan produk kuliner Indonesia.
Hangry juga melihat potensi menjadi game changer pada industri kuliner karena telah menjadi pionir dari bisnis sejenisnya. Ke depannya, Hangry akan terus memberikan yang terbaik melalui kehadirannya di kota-kota di seluruh Indonesia untuk menjadi lebih dekat dengan pelanggan.(ris)