Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Ketua DPRD Banyumas: Pancasila adalah Warisan Abadi Bung Karno untuk Bangsa Indonesia

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni selalu menjadi momentum penuh makna bagi seluruh anak bangsa. Tak terkecuali bagi Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, Subagyo S.Pd, M.Si, yang dengan penuh semangat menyuarakan kebanggaannya terhadap sosok Proklamator dan Bapak Bangsa, Ir. Soekarno.

Dalam perbincangan bersama Metrojateng.com, pada Rabu (4/6/2025), Subagyo menyebut bahwa Pancasila bukan hanya sekadar dasar negara, tetapi juga merupakan anugerah terbesar yang pernah disumbangkan oleh Bung Karno kepada Indonesia.

“Kita patut bersyukur dan bangga. Pada tanggal 1 Juni, Bung Karno telah menggali Pancasila dari bumi pertiwi ini. Ia tidak pernah mengklaim menciptakannya, namun sejarah membuktikan bahwa beliaulah yang berhasil merumuskan nilai-nilai luhur bangsa menjadi satu ideologi yang mempersatukan kita semua,” ungkapnya.

Sebagai kader ideologis PDI Perjuangan, Subagyo menilai bahwa semangat Bung Karno masih sangat relevan hingga kini. Pancasila, menurutnya, bukan hanya produk pemikiran, tapi refleksi dari budaya, nilai, dan kearifan lokal yang telah lama hidup dalam masyarakat Indonesia.

“Pancasila adalah tali pengikat kebinekaan kita. Tanpa Pancasila, bangsa ini bisa saja tercerai-berai oleh perbedaan suku, agama, dan budaya. Tapi karena Pancasila, justru keragaman itu menjadi kekuatan besar bagi bangsa,” lanjutnya.

Subagyo menekankan bahwa Pancasila harus dijadikan fondasi utama dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketika semua elemen masyarakat, dari pemerintah hingga rakyat biasa menjadikan Pancasila sebagai etika moral dan pedoman perilaku, maka Indonesia akan terus berkembang sebagai negara yang beradab dan disegani di mata dunia.

Juni, Bulan Bung Karno yang Penuh Makna

Tak hanya memperingati Hari Lahir Pancasila, bulan Juni juga dikenal luas sebagai Bulan Bung Karno di kalangan kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas. Bulan ini memiliki nilai historis yang sangat dalam, dimana Bung Karno lahir pada 6 Juni 1901, menggali dan menyampaikan pidato monumental tentang Pancasila pada 1 Juni 1945, serta berpulang pada 21 Juni 1970.

Subagyo mengatakan bahwa momentum ini menjadi saat refleksi bagi seluruh bangsa untuk meneladani semangat, pemikiran, dan perjuangan Bung Karno dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara.

“Bulan Juni adalah momen kontemplatif. Bukan hanya bagi kami kader PDIP, tetapi juga seluruh rakyat Indonesia. Ini saatnya kita menengok kembali nilai-nilai perjuangan Bung Karno dan menanamkan kembali semangat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Subagyo.

Sebagai Ketua DPRD, Subagyo juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak melupakan sejarah dan terus menjaga warisan luhur bangsa. Ia menegaskan bahwa menjaga Pancasila bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia.

“Mari jadikan Pancasila sebagai nafas kehidupan. Kita harus terus merawatnya, memahaminya, dan menerapkannya dalam tindakan nyata. Karena hanya dengan itulah Indonesia akan terus berdiri kokoh sebagai bangsa yang besar dan bermartabat,” pungkasnya.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.