Wakil Ketua DPRD Banyumas, Erlangga Sebut Koperasi Merah Putih Wujud Nyata Gotong Royong Ekonomi
METROJATENG.COM, PURWOKERTO —Wakil Ketua DPRD Banyumas, Erlangga Adi Nugraha S.M memberikan apresiasi tinggi atas terbentuknya Koperasi Merah Putih, sebuah inisiatif baru yang digagas sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di tengah tantangan pasca-pandemi.
Koperasi Merah Putih bukan sekadar gerakan ekonomi biasa. Program ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi berbasis komunitas. Di bawah arahan Presiden Prabowo, koperasi didorong menjadi tulang punggung ekonomi rakyat, bukan hanya tempat berkumpulnya pelaku usaha kecil, tapi juga sebagai pusat pemberdayaan dan pemerataan ekonomi.
Dalam keterangannya kepada Metrojateng.com pada Senin (2/6/2025), Erik sapaan Erlangga, menyampaikan keyakinannya bahwa koperasi ini dapat menjadi motor penggerak ekonomi berbasis komunitas di Banyumas. Ia melihat inisiatif ini bukan sekadar langkah administratif, melainkan manifestasi nyata dari nilai-nilai gotong royong yang menjadi fondasi bangsa.
“Koperasi Merah Putih ini merupakan inisiatif positif yang perlu kita dukung bersama. Prinsip gotong royong dan kemandirian ekonomi yang diusung koperasi sangat sejalan dengan semangat pembangunan di Banyumas,” jelasnya.
Erik menilai, koperasi memiliki potensi besar dalam menjawab kebutuhan masyarakat kecil, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang selama ini masih menghadapi kendala akses permodalan dan pembinaan usaha. Ia menekankan pentingnya tata kelola yang transparan dan profesional dalam tubuh koperasi, agar manfaat yang dihasilkan benar-benar dirasakan oleh para anggotanya.
“Selama koperasi ini dikelola dengan transparan, profesional, dan berpihak pada kepentingan anggota, saya yakin akan membawa dampak signifikan,” tambah politisi muda dari Partai Gerindra tersebut.
Lebih lanjut, Erlangga mendorong pemerintah daerah, khususnya dinas-dinas terkait, untuk aktif memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pengurus dan anggota koperasi. Ia menilai keberadaan Koperasi Merah Putih bisa menjadi model pemberdayaan ekonomi lokal yang tidak hanya menopang kesejahteraan, tetapi juga memperkuat fondasi sosial di masyarakat.
Dengan struktur pembentukan yang telah rampung 100 persen, Koperasi Merah Putih kini siap melangkah ke tahap operasional. Harapannya, koperasi ini mampu menjadi pilar baru dalam pembangunan ekonomi daerah yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan.
Langkah ini menjadi angin segar bagi pengembangan ekonomi kerakyatan di Banyumas dan menjadi bukti bahwa ketika semangat gotong royong dibalut dalam sistem ekonomi yang modern dan terkelola dengan baik, maka kesejahteraan bersama bukanlah hal yang utopis, melainkan sebuah keniscayaan.
Comments are closed.