Marimas Beri Rp 30 Juta untuk Julian Pelukis Asli Willie Salim yang Viral Lukisannya Dicuri Anak Kecil

 

METROJATENG.COM, SEMARANG- Pelukis asli konten kreator Willie Salim, Julian Hawel kini kebanjiran rezeki usai kejadian lukisannya yang dicuri oleh seorang anak kecil dalam acara Makan Akbar di Bengkulu viral di media sosial.

 

Setelah kejadian itu, Willie Salim akhirnya memberikan hadiah iPhone ke Julian dan kini Julian juga mendapatkan uang sebesar Rp 30 juta dari CEO PT Marimas Putera Kencana, Harjanto Halim.

 

Tidak hanya itu, Julian juga diajak kolaborasi membuat sebuah mural di tembok pabrik Marimas di Kawasan Industri Gatot Subroto, Krapyak, Kota Semarang, Sabtu 19 April 2025.

 

Julian bersama orang tuanya, Wakil Kepala Sekolah dan gurunya diterbangkan langsung oleh Harjanto Halim ke Semarang untuk membuat mural.

 

Harjanto Halim mengatakan, kolaborasi pembuatan mural di pabrik Marimas dan pemberian uang itu merupakan apresiasi atas prestasi Julian yang memiliki bakat luar biasa dalam melukis.

 

“Ini merupakan apresiasi kami, memberikan penghargaan kepada Julian,” kata Harjanto Halim.

 

Ia mengatakan, Marimas sangat mendukung prestasi Julian dan Marimas bersama Julian juga akan mengadakan lomba membuat mural tingkat SMA di Kota Bengkulu dan Julian akan ditunjuk sebagai juri.

 

“Kami juga akan mengadakan lomba melukis mural tingkat SMA di Bengkulu, jurinya nanti Julian,” ujarnya.

 

Sementara itu, Julian Hawel menyampaikan, bersyukur dapat berkolaborasi dengan Marimas membuat mural besar di tembok pabrik yang menjadi pengalaman paling mengesankan.

 

Ia mengaku kaget dihubungi Harjanto Halim untuk membuat mural tema pesta buah 30 tahun Marimas. Desain pun langsung dibuat dan disetujui hingga akhirnya kini telah digambar di tembok Marimas.

 

Pada gambar mural bertemakan Pesta Buah 30 tahun Marimas itu, Julian menggambar wajah Willie Salim, CEO Marimas, Harjanto Halim, serta berbagai gambar lain yang sangat spesial.

 

“Melukis wajah di mural ini menjadi yang pertama kali, memang sangat sulit namun akhirnya bisa menggambar dengan maksimal,” pungkasnya.***