Rancangan RPJMD 2025–2029 Disepakati, Pemkab dan DPRD Purbalingga Mantapkan Visi 5 Tahun ke Depan
METROJATENG.COM, PURBALINGGA – Kabupaten Purbalingga mulai menapaki jalur baru pembangunan lima tahunan dengan penuh optimisme. Dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar Senin (14/4/2025), Pemkab dan DPRD Purbalingga resmi menyepakati Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Kesepakatan ini bukan sekadar formalitas. Melalui penandatanganan nota kesepahaman, kedua lembaga menunjukkan sinergi kuat dalam menyusun arah pembangunan Purbalingga yang lebih adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.
Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menekankan bahwa RPJMD bukan hanya dokumen teknokratis, melainkan komitmen moral antara pemerintah dan masyarakat.
“RPJMD harus mampu menjawab tantangan zaman, mulai dari dampak pascapandemi Covid-19, perkembangan teknologi digital, perubahan iklim, hingga dinamika sosial ekonomi,” kata Bupati Fahmi.
Menurutnya, dokumen perencanaan ini disusun bukan dalam ruang hampa, tetapi sebagai hasil refleksi terhadap kebutuhan riil masyarakat Purbalingga. Kesepahaman ini juga menunjukkan kekompakan antara eksekutif dan legislatif dalam merancang masa depan daerah.
Fokus Pertumbuhan Ekonomi
RPJMD 2025–2029 mencakup visi besar, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperkuat infrastruktur wilayah, serta memastikan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Pemkab juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif. Penyusunan dokumen ini akan dilengkapi dengan berbagai forum konsultasi publik dan musyawarah perencanaan pembangunan.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai pijakan awal untuk berinovasi dan berkolaborasi demi mewujudkan Purbalingga yang mandiri dan sejahtera,” tutup Bupati Fahmi.
Comments are closed.