Genjot Program Makan Bergizi Gratis, Aset Pemprov Disulap Jadi Dapur MBG
METROJATENG.COM, SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tak main-main dalam menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengambil langkah strategis dengan memanfaatkan aset milik Pemprov untuk mempercepat realisasi program ini.
Sebanyak 21 aset milik Pemprov Jateng dan satu aset milik BUMD kini tengah dipetakan untuk dijadikan dapur bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Dari jumlah tersebut, terdiri atas 12 bangunan dan 7 bidang tanah yang dinilai layak untuk mendukung penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat.
Tak hanya itu, sebanyak 34 SMK di Jawa Tengah yang sudah memiliki fasilitas tata boga dengan sertifikasi BPOM juga masuk dalam radar. Tujuh di antaranya bahkan sudah diusulkan sebagai dapur SPPG.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri, yang juga memiliki fasilitas dapur. Kita ingin semua stakeholder bergerak bersama demi suksesnya program MBG ini,” ujar Gubernur Luthfi.
Guna memperluas jangkauan, Pemprov Jateng juga menggandeng sektor swasta. Luthfi menyebut pihaknya telah menjalin komunikasi intensif dengan Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI), dan kini tengah menyiapkan nota kesepahaman atau MoU sebagai bentuk komitmen bersama.
“Kami sudah duduk bersama dengan Ketum DPP APJI dan jajarannya. Nantinya mereka akan ambil bagian dalam pelaksanaan program MBG,” ungkapnya.
Untuk memastikan semua berjalan lancar, Gubernur telah membentuk Tim Percepatan Program MBG, yang diketuai Wakil Gubernur Taj Yasin. Tim ini bertugas mengonsolidasikan semua langkah strategis di level provinsi maupun kabupaten/kota.
Langkah ini menunjukkan komitmen serius Pemprov Jateng dalam memastikan setiap warga, terutama anak-anak dan pelajar, mendapatkan asupan makanan bergizi yang cukup demi masa depan yang lebih sehat dan cerah.
Comments are closed.