Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Transaksi SPKLU Naik, PLN Catat Lonjakan 1,5 Kali Lipat Saat Mudik Lebaran 2025

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Momentum mudik Lebaran 2025 tak hanya diramaikan oleh padatnya jalanan dan antusiasme masyarakat pulang kampung, tapi juga oleh peningkatan tajam penggunaan kendaraan listrik. PT PLN (Persero) mencatat lonjakan signifikan transaksi pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama periode mudik Idul Fitri 1446 H.

Selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, PLN berhasil mencatatkan peningkatan jumlah transaksi pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebesar 1,5 kali lipat dibandingkan bulan Februari 2025.

Secara rinci, transaksi pengisian daya di SPKLU selama masa siaga Idul Fitri 2025 sampai dengan 8 April 2025 sebanyak 250 transaksi, meningkat 1,5 kali lipat dari 180 transaksi pada Februari 2025. Sedangkan konsumsi listrik di SPKLU tercatat sebesar 4.893 kWh pada Idul Fitri tahun 2025, meningkat 1,5 kali lipat dari konsumsi 3.478 kWh pada Februari 2025.

Manager PLN UP3 Purwokerto,  Firman Raharja menyampaikan bahwa PLN terus melakukan langkah strategis dalam menyediakan infrastruktur yang mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik. Penyediaan SPKLU menjadi salah satu fokus utama yang diperhatikan PLN Purwokerto dalam perayaan Idul Fitri tahun ini. Terlebih, animo penggunaan kendaraan listrik yang semakin meningkat.

“Minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik semakin meningkat. PLN Purwokerto menyediakan fasilitas SPKLU di 15 titik strategis sepanjang jalur mudik. Kita ingin masyarakat merasakan pengalaman mudik yang aman dan nyaman menggunakan kendaraan listrik,” kata Firman, Jumat (11/4/2025).

Caption Foto : Selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, jumlah transaksi pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) meningkat sebesar 1,5 kali lipat. (Foto :Dok.PLN UP3 Purwokerto).

 

Pemudik Apresiasi Layanan SPKLU

Ketersediaan infrastruktur charging ini pun mendapatkan apresiasi dari pengguna kendaraan listrik, salah satunya Arya, pemilik kendaraan asal Purwokerto, Jawa Tengah. Pasalnya, keberadaan SPKLU di titik-titik strategis ini memudahkannya dalam melakukan perjalanan ke kampung halamannya di Serang, Banten.

“Saya baru sebulan menggunakan kendaraan listrik, so far sangat terasa, soalnya saya sering pakai keluar kota. Untuk mobil BBM, untuk CC 2.200 kurang lebih  Rp 1000.000, kalo dengan mobil listrik, hanya di angka Rp 250.000, sudah sama muter-muter di kota. Selisihnya jauh juga, lebih hemat pake mobil listrik. Untuk kenyamanan, dari segi kenyamanan kabin, lebih senyap, tidak ada suara dan tidak ada getaran mesin,”ujar Arya.

Tidak hanya bagi penduduk Purwokerto asli, keberadaan SPKLU yang tersebar di 4 Kabupaten ini juga memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna kendaraan listrik. Salah satunya Adam, pemudik asal Jakarta yang melakukan perjalanan mudik ke Cilacap. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya fasilitas SPKLU, khususnya ruang tunggu SPKLU di PLN Purwokerto yang menurut Adam sangat nyaman,

“Fasilitas yang saya rasakan di SPKLU Alun-Alun Purwokerto ini jauh banget, beda dengan tempat lain. Sebelumnya itu hanya tempat duduk, tempat smoking room. Untuk ruang tunggu yang sekarang ini udah ruang AC, camilan ada, minuman juga ada, wifi juga ada. Sangat sangat membantu kalo pas lagi nge-cas sih,” ungkapnya saat menunggu mengisi daya mobilnya di salah satu SPKLU PLN UP3 Purwokerto.

PLN juga melengkapi layanan dengan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memungkinkan pengguna mengetahui lokasi SPKLU terdekat beserta status ketersediaannya secara real-time, sehingga perjalanan mudik jadi lebih praktis dan terencana.

Dengan dukungan infrastruktur dan layanan yang terus berkembang, mudik dengan mobil listrik kini tak hanya mungkin, tapi juga menyenangkan dan efisien. PLN membuktikan komitmennya dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.