Pedagang Siomay Keliling di Siwalan Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakan
METROJATENG.COM, PEKALONGAN – Pedagang siomay keliling, M. Tusro (46) ditemukan meninggal dunia di rumah kontrakannya, Dukuh Gemuruh, Desa Siwalan, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, pada Kamis (10/05/2025).
Menurut keterangan pihak kepolisian, almarhum ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa sekitar pukul 06.00 WIB di ruang tamu rumah kontrakan yang sehari-hari juga menjadi tempatnya beristirahat selepas berjualan.
Kasubsi Penmas Si Humas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, menjelaskan bahwa pada malam sebelumnya, korban masih tampak sehat dan sempat bercengkerama dengan dua rekannya, Tuyen (41) dan Tega Sisanto (35). Seusai berjualan, sekitar pukul 23.00 WIB, ia pulang dan berbincang sebentar dengan kedua temannya.
Sekitar pukul 01.30 dini hari, Tusro pamit untuk tidur di lantai ruang tamu yang dialasi karpet plastik, bersebelahan dengan Tuyen. Tak lama setelah itu, Tega kembali dari memancing dan sempat berbincang dengan korban yang saat itu terbangun dan mengeluhkan kondisi tubuhnya yang kurang enak.
“Korban sempat meminta tolong kepada Tega agar disampaikan kepada bosnya bahwa ia ingin izin tidak berjualan esok hari,” tutur Iptu Suwarti.
Namun esok paginya, ketika dibangunkan oleh rekan-rekannya, Tusro tak juga merespons. Merasa khawatir, Tuyen dan Tega segera menghubungi perangkat desa, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Sragi.
Petugas kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas Siwalan segera menuju lokasi. Dari hasil pemeriksaan, dinyatakan bahwa korban telah meninggal dunia. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Saat ditemukan, ia masih mengenakan pakaian lengkap – kemeja hitam dan celana panjang,” jelas Iptu Suwarti.
Menurut pihak keluarga, korban tidak memiliki riwayat penyakit serius, dan selama ini juga tidak pernah memiliki persoalan dengan lingkungan sekitar. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Desa Kelangdepok, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.
Comments are closed.