Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Pemkab Temanggung Fokus Benahi Saluran Air untuk Atasi Masalah Banjir

METROJATENG.COM, TEMANGGUNG – Akibat cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Temanggung dalam beberapa bulan terakhir, bencana alam seperti banjir dan tanah longsor semakin sering terjadi. Sebagai respons terhadap fenomena ini, Pemkab Temanggung kini tengah fokus pada pembenahan saluran air sebagai upaya antisipasi untuk mengurangi dampak banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah.

Bupati Temanggung, Agus Setyawan, mengungkapkan bahwa selain upaya penanganan cepat tanggap terhadap bencana, Pemkab juga berencana untuk melakukan perbaikan jangka panjang dengan membangun saluran air yang lebih baik. Menurutnya, di beberapa daerah seperti Dusun Jetis, Desa Gambasan, Kecamatan Selopampang, selain curah hujan yang tinggi, sempitnya saluran air juga menjadi faktor penyebab utama banjir yang kerap terjadi.

“Saluran air yang sempit ini menjadi salah satu penyebab banjir, terutama ketika intensitas hujan tinggi. Oleh karena itu, kami meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk mendata dan menginventarisir daerah-daerah yang rawan banjir. Kami akan mengupayakan pembenahan ini secara bertahap, tentunya dengan mempertimbangkan anggaran yang tersedia,” jelas Agus Setyawan dalam pernyataan resmi pada Rabu (9/4/2025).

Lebih lanjut, Bupati Agus menyampaikan, meskipun anggaran menjadi pertimbangan utama, pihaknya berkomitmen untuk segera menuntaskan pembangunan saluran air di daerah-daerah yang paling terdampak banjir, dengan harapan pembangunan tersebut dapat mulai dilaksanakan pada 2026 mendatang.

“Ini menyangkut kebutuhan dasar masyarakat, jadi kami berharap di tahun 2026 masih ada celah anggaran untuk membangun saluran-saluran ini, agar masyarakat dapat terbebas dari ancaman banjir yang merugikan,” tambahnya.

Terkait dampak banjir yang terjadi di Dusun Jetis, Desa Gambasan, Agus Setyawan menjelaskan bahwa Pemkab Temanggung telah memberikan bantuan logistik kepada para korban. Namun, mengingat cuaca yang masih tidak menentu, bantuan logistik akan terus disalurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban.

“Bantuan logistik sudah kami salurkan semalam, namun mengingat banyak korban yang rumahnya terendam air dan peralatan tidur mereka basah, kami akan kirimkan bantuan lanjutan. BPBD dan Baznas juga sudah bergerak cepat untuk mengirimkan bantuan kasur dan kebutuhan lainnya kepada warga yang terdampak,” ujarnya.

Banjir yang melanda Dusun Jetis pada Selasa malam (8/4/2025) menyebabkan banyak rumah warga terendam air, dengan sebagian besar korban memilih untuk tinggal sementara di rumah saudara mereka. Pemkab Temanggung akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan.

Comments are closed.