Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Harga Cabai Tembus Rp 100 ribu per Kg, Pemprov Jateng Gelar Operasi Pasar

0

METROJATENG.COM, SEMARANGPemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga cabai yang menyentuh Rp90 ribu-Rp100 ribu per kilogram. Operasi pasar digelar pada tiga pasar di Kota Semarang, setiap kilogram cabai dijual Rp 69 ribu hingga Rp78 ribu.

Bersama dengan BUMD PT Jateng Agro Berdikari, Disperindag, Dishanpan dan Dinkop UKM, operasi pasar digelar di Pasar Karangayu, Peterongan, dan Gayamsari, mulai pukul 04.00 WIB pagi. Jumlah cabai yang dijual dengan harga murah di tiga lokasi itu, mencapai 1 ton.

Kepala Biro Perekonomian Setda Jateng July Emmylia mengatakan, operasi pasar akan digelar seminggu ke depan, hingga harga cabai dapat diturunkan.  Emmy menyebut, stabilisasi harga merupakan instruksi langsung dari Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana.

Ia menjelaskan, operasi pasar digelar untuk menekan harga cabai, supaya masyarakat tidak terbebani ekonomi biaya tinggi. Menurutnya, tren kenaikan harga cabai, antara lain disebabkan berkurangnya produksi, karena kemarau berkepanjangan akibat fenomena El-Nino.

“Operasi pasar kita adakan untuk memengaruhi psikologis pasar. Karena cabai sebenarnya tersedia, harganya pun standar. Namun karena masyarakat panik dan ada beberapa orang tak bertanggungjawab yang mungkin mempermainkan harga. Sehingga pemerintah perlu turun tangan dengan menggelar OP”, terangnya.

Petani Lokal

Terkait ketersediaan cabai yang untuk OP, Emmy mengatakan, Pemprov Jateng mengambil dari petani lokal yaitu dari petani-petani di Kabupaten Wonosobo, Boyolali dan Temanggung. Soal harga, pihaknya juga telah memberikan subsidi sebesar Rp10 ribu per kilogram.

Tak hanya di Kota Semarang, operasi pasar cabai juga telah dilaksanakan di beberapa kabupaten, seperti Cilacap, Banyumas, Blora dan Batang.

Selain operasi pasar untuk menurunkan harga, ke depan Pemprov Jateng akan memperluas lahan tanam cabai. Ini dilakukan agar stok cabai terpenuhi, sehingga harga tidak terkerek naik.

“Pak Pj Gubernur Jateng juga mengimbau warga menanam cabai di pekarangan, untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Selain itu warga diharap menjadi konsumen cerdas, dengan membandingkan harga dan kualitas. Sebab, pedagang bersebelahan saja harganya bisa beda”, tuturnya.

Ditambahkan, selain cabai, Pemprov Jateng juga telah melakukan operasi pasar murah untuk komoditas beras. Dan hasilnya, harga beras kini mulai menurun.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.