Debat Capres Dilaksanakan 3 Kali, Cawapres 2 Kali, Ini Penjelasan KPU RI
METROJATENG.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah memutuskan debat antar kandidat calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) dilaksanakan lima kali. Dengan ketentuan, debat capres tiga kali dan debat cawapres 2 kali.
KPU RI, Hasyim Asy’ari mengatakan, rentang waktu debat dilaksanakan pada bulan Desember 2023 hingga Februari 2024. Debat pertama untuk capres akan digelar pada Selasa (12/12/2023) pukul 19.00 WIB. Kemudian debat kedua akan digelar pada Jumat (22/12/2023) untuk cawapres, debat ketiga akan digelar pada tanggal 7 Januari 2024 khusus untuk capres, debat keempat bakal digelar pada 21 Januari 2024 khusus untuk cawapres dan debat terakhir akan dilaksanakan pada 10 Februari 2024.
“Masing-masing debat akan mengusung tema tertentu dan pada debat khusus capres, para cawapres tetap diperbolehkan mendampingi pasangannya, begitupun sebaliknya”, terangnya.
Namun, lanjut Hasyim, capres dan cawapres hanya boleh berbicara sesuai jadwal mereka masing-masing. Sehingga meskipun hadir, para cawapres dilarang berbicara pada sesi depat capres, begitu pula sebaliknya.
“Kalau diskusi dulu dengan pasangan masing-masing, silahkan saja, tetapi yang berbicara tetap yang sedang dalam jadwal debat, kalau debat capres ya capres yang bicara, kalau debat cawapres ya cawapres yang bicara”, jelasnya.
Tema Debat
Lebih lanjut Hasyim memaparkan, untuk debat pertama capres mengusung tema ‘Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi dan Penguatan Demokrasi’. Sedangkan debat kedua yang diikuti cawapres akan mengambil tema isu-isu ekonomi, ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi dan perdagangan. Termasuk pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), infrastruktur serta perkotaan.
Untuk debat ketiga dengan peserta capres, akan berdiskusi tentang isu Pertahanan, Keamanan, Geopolitik dan Hubungan Internasional. Sedang debat keempat untuk cawapres akan mengangkat topik pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
“Sedang untuk debat terakhir, diikuti para capres dan akan mengambil tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi”, pungkasnya.