Pohon Beringin Roboh di Pemalang, Dua Jemaah Tewas dan Belasan Lainnya Terluka Saat Salat Idul Fitri
METROJATENG.COM, PEMALANG -Sebuah insiden terjadi pada saat pelaksanaan Salat Idul Fitri di Alun-Alun Pemalang, Jawa Tengah, yang menewaskan dua jemaah dan melukai 17 orang lainnya. Kejadian ini terjadi pada Senin (31/3/2025_ pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB, tepatnya saat ribuan warga tengah mengikuti Salat Id di Masjid Agung Nurul Kalam dan alun-alun Pemalang.
Pada saat itu, pohon beringin besar yang berada di sekitar lokasi tiba-tiba roboh dan menimpa sejumlah jemaah yang sedang melaksanakan ibadah. Kejadian ini menyebabkan kepanikan di kalangan para jemaah yang langsung berusaha menyelamatkan diri. Beberapa di antaranya tidak berhasil menghindar dan terjatuh serta tertimpa dahan-dahan pohon.
Akibat insiden tersebut, dua jemaah dilaporkan tewas di lokasi kejadian setelah tertimpa batang pohon yang cukup besar. Sementara itu, 17 jemaah lainnya mengalami luka-luka akibat tertimpa atau terjatuh dalam upaya mereka menghindari pohon yang roboh. Beberapa di antaranya mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan intensif.
Semua korban segera dilarikan ke dua rumah sakit terdekat, yaitu Rumah Sakit Harapan Sehat yang berada di Kelurahan Pelutan, serta Rumah Sakit Prima Medika di Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang. Para korban yang terluka langsung mendapatkan pertolongan medis, dan sebagian besar dari mereka dalam kondisi stabil. Namun, dua orang korban yang tertimpa pohon tidak dapat diselamatkan meskipun upaya pertolongan telah dilakukan oleh tim medis yang berada di lokasi.
Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro mengungkapkan keprihatinannya atas musibah yang menimpa warganya. “Ini adalah musibah yang sangat tragis, terutama karena terjadi pada saat ibadah Salat Idul Fitri yang seharusnya menjadi momen penuh kebahagiaan bagi kita semua. Kami sangat berduka atas kehilangan dua jemaah yang meninggal dunia,” ujar Anom Widiyantoro.
Bupati juga menambahkan bahwa pihaknya akan segera melakukan tindakan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. “Kami akan segera memeriksa pohon-pohon yang sudah tua dan berisiko untuk memastikan tidak ada lagi pohon yang membahayakan keselamatan warga. Pohon-pohon yang sudah tua akan segera kami ganti dengan yang baru,” tambahnya.
Pohon Beringin Sudah Tua
Pohon beringin yang tumbang tersebut diketahui memiliki usia yang sangat tua, dan sudah berada di lokasi tersebut selama puluhan tahun. Kejadian ini mengingatkan pentingnya pemeliharaan pohon di ruang publik untuk menghindari kejadian serupa. Beberapa warga sekitar juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi pohon-pohon tua yang masih berdiri di berbagai titik di Pemalang.
Menurut informasi dari petugas kebersihan setempat, pohon beringin yang tumbang tersebut memang sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan pada bagian batang dan akarnya. Meskipun belum ada tanda-tanda yang cukup jelas untuk melakukan pemangkasan atau pemindahan, kejadian ini menjadi titik balik penting untuk mengevaluasi dan merawat lebih baik lagi pohon-pohon besar yang ada di lingkungan sekitar.
Insiden tumbangnya pohon beringin yang menimpa jemaah Salat Id di Alun-Alun Pemalang ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeliharaan fasilitas umum yang dapat mempengaruhi keselamatan warga. Pemerintah setempat dan pihak berwenang sedang berupaya untuk mengatasi dampak dari kejadian ini, serta memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi dengan memperbaiki dan mengganti pohon-pohon tua yang ada. Sementara itu, keluarga korban yang meninggal dunia mendapat perhatian penuh dari pemerintah dan masyarakat setempat.
Comments are closed.