Antisipasi Lonjakan Trafik Arus Mudik Lebaran 2025, Telkomsel Siapkan Infrastruktur Jaringan dan Layanan Berkualitas
METROJATENG.COM, SEMARANG – Mengantisipasi lonjakan arus mudik di wilayah Jawa Tengah & DIY, pada momen lebaran 2025, Telkomsel menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan jaringan dan kualitas layanan komunikasi agar bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik..
General Manager Region Network Operations and Productivity Jawa Tengah and DIY, Adi Wibowo , Senin (24/3/2025) menyampaikan 39 juta pemudik akan melintasi Jateng-DIY, sehingga diprediksi akan terjadi lonjakan trafik data payload yang meningkat 43,31 persen. Sedangan pada peak payload akan mencapai 6,21 PB dari rata-rata perhari yang mencapai 5 PB. Sedangkan untuk trafik SMS juga meningkat 22 persen. Sedangkan Voice mengalami penurunan 1,36 persen.
“Menghadapi lonjakan trafik ini Telkomsel sudah menyiapkan jaringan dan layanan berkualitas, agar pelanggan nyaman dalam menikmati arus mudik bersama Telkomsel,” jelasnya.
Ditambahkan selama periode Ramadan dan Idulfitri Telkomsel Regional Jawa Tengah dan DIY telah melakukan 888 aktivitas seperti cek availability, capability, capacity, coverage, dan quality termasuk dengan menempatkan 10 Combat (Compact Mobile Base Station) di lokasi strategis guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi.
Selain itu, Telkomsel juga telah menerapkan kecerdasan buatan (AI) dalam jaringan otonom (Autonomous Network) untuk menganalisis kebutuhan jaringan secara akurat dan mengatasi potensi gangguan secara cepat dan proaktif.
Di wilayah Jawa Tengah dan DIY, terdapat 75 Point of Interest (POI) yang menjadi perhatian khusus. POI tersebut mencakup 57 special area (Mall, Alun-Alun, Tempat wisata), 12 jalur mudik (Rest Area, SPBU), 6 transportation hub (Bandara, Stasiun, Terminal).
“Top Point of interest (POI) diproyeksi akan mengalami pertumbuhan cukup tinggi ada di Dieng, Banjarnegara, Dusun Semilir, Semarang, Akun Akun Kutowinangun , Kebumen, Akun akun Krayan, Pati dan Janti Cokro Boyolali. Sedangkan lima kota yang diproyeksikan akan mengalami lonjakan trafik tinggi yakni Kab Kebumen. Kab Wonogiri, Kab Purworejo , kabupaten Grobogan dan Kab Klaten yang menjadi kantong-kantong pemudik,” jelasnya.
“Kami sangat antusias menyambut para pemudik yang akan melintasi wilayah Jawa Tengah dan DIY. Dengan berbagai peningkatan infrastruktur dan layanan, kami berkomitmen untuk memastikan kelancaran komunikasi bagi pelanggan, sehingga mereka dapat merasakan kenyamanan berkomunikasi selama perjalanan dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman,” terang Adi Wibowo.

Manager Consumer Business Region Jawa Tengah dan DIY, Gamada menyampaikan Telkomsel menyiapkan 17 Posko Siaga di berbagai lokasi strategis. Posko ini tidak hanya menyediakan produk dan layanan standar, tetapi juga menjadi tempat istirahat yang nyaman bagi pemudik karena sebagian dilengkapi dengan fasilitas seperti area bermain game, kursi pijat dan wifi gratis.
” Selama arus mudik lebaran untuk memberikan kenyamanan layanan pelanggan, GraPARI tetap beroperasi selama momen Idulfitri dengan jam operasional khusus H1: 11.00 – 17.00 WIB, H2: 08.00 – 19.00 WIB (khusus GraPARI Pahlawan Semarang),” tambahnya.
Selain itu untuk memeriahkan Ramadan dan Idulfitri, Telkomsel menghadirkan berbagai promo menarik, di antaranya: Paket Special Ramadan, Paket Hemat 20GB, Booleh Tau dari ByU, Paket Device Bundling, Diskon Modem Orbit dan Open Channel untuk pelaggan IndiHome.
Selain itu pada program Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, melalui program sambungkan senyuman Telkomsel juga menggelar berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) selama Ramadan, di antaranya, menyalurkan bantuan untuk 20 Masjid/Yayasan, 120 paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan, pogram berbuka puasa bersama warga, sedekah Al-quran , beasiswa bagi mahasiswa berprestasi.
“Dengan berbagai inisiatif ini, Telkomsel berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan serta mendukung kelancaran komunikasi selama Ramadan dan Idulfitri 2025,” tambanya. (*)
Comments are closed.