Pamit Beli Ikan, Ditemukan Mengapung di Waduk Gajahmungkur Wonogiri
METROJATENG.COM, WONOGIRI – Perempuan bernama Bismar Sikumbang (64) penduduk Matah RT 01 RW 07 Desa.Singodutan, Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri, ditemukan meninggal dunia mengapung di perairan Waduk Gajamungkur Wonogiri, tepatnya di Dusun Sendang RT 001 RW 002 Desa Sendang Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri, Minggu (9/3)
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Wonogiri Fuad Wahyu Pratama, S.STP, M.Si, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
Dijelaskan, awalnya Shidiq Prasetyo, warga Dusun Sendang RT. 001 RW. 002 Desa .Sendang, Wonogiri, mendapat informasi dari seorang pemancing bahwa ada mayat yang terapung di pinggiran Waduk Gajah Mungkur kemudian memberitahukan kepada Ibnu Asmoro Dwi Anggono Yuda, tetangganya satu alamat. \
Atas temuan itu, keduanya menginformasikan kepada kepala Desa.Sendang dan selanjutnya kepala desa Sendang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wonogiri Kota. Kapolsek Wonogiri Kota AKP Sandiya S.H., bersama Kanit Reskrim dan dua anggota bersama tim BPBD Wonogiri, SAR Wonogiri dan Tim Iden Polres Wonogiri mendatangi TKP melakukan evakuasi dan membawa ke RSUD Wonogiri untuk di lakukan pemeriksaan.
Menurut keterangan keluarga, pada hari Sabtu pagi korban pamit dari rumah akan pergi ke Pasar Wonogiri Kota untuk membeli ikan dengan naik angkutan umum. Namun sampai pukul 12.00 korban tidak kunjung pulang. Kemudian pihak keluarga inisiatif untuk mencari keberadaan korban namun sampai pukul 23.00 korban belum juga ditemukan.
Pada hari Minggu (9/3) pagi keluarga korban mendapat kabar dari kepala desa Sendang bahwa telah ditemukan mayat seorang perempuan yang terapung di pinggiran Waduk Gajah Mungkur tepatnya di Dusun Sendang. Setelah dilakukan pengecekan, Korban adalah Bismar Sikumbang. Atas kejadian itu keluarga korban mengikhlaskan kejadian tersebut.
‘’Dari olah TKP dan hasil pemeriksaan tim medis tidak diketemukan adanya tanda-tanda penganiayaan/kekerasan di tubuh korban,’’ pungkas Fuad.
Comments are closed.