Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Menyambut Ramadan 2025, Pemprov Jateng Gelar Pengajian untuk Tingkatkan Ketakwaan

METROJATENG.COM, SEMARANG – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar pengajian bertema “Spirit Ramadan 1446 Hijriah: Dengan Hijrah Diri Menjadi Lebih Baik dan Bermanfaat untuk Sesama” pada Rabu (26/2/2025). Acara yang bertujuan untuk memotivasi umat Islam agar meningkatkan ketakwaan ini berlangsung khidmat di Grhadika Bhakti Praja, dengan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk ASN, pelajar, dan personel TNI.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat Al-Qur’an surah Al-Baqarah 183-184 yang mengandung perintah berpuasa bagi orang beriman. Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menjelaskan bahwa pengajian ini bertujuan untuk memupuk semangat dan ketakwaan umat dalam menyambut bulan Ramadan.

“Ilmu yang dipelajari dengan rutin akan mengasah pemahaman kita, dan membantu kita beribadah dengan lebih baik,” ujar Sumarno. Ia juga menambahkan bahwa Pemprov Jawa Tengah memberikan kesempatan kepada para ASN untuk menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk, termasuk dengan penyesuaian jam kerja yang tetap mengutamakan pelayanan publik.

Pada kesempatan tersebut, Sumarno berbagi tips mendapatkan pahala setara dengan umrah dan haji di bulan Ramadan, antara lain dengan melaksanakan salat subuh berjamaah, beriktikaf hingga terbit matahari, dan melanjutkan dengan salat dhuha.

Sementara itu, penceramah dari UIN Walisongo, Fachrur Rozi, menjelaskan bahwa tujuan dari puasa adalah untuk meningkatkan ketakwaan. “Puasa itu mengajarkan kita untuk bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik, dengan proses hijrah yang tidak hanya berlaku di bulan Ramadan, tetapi juga seterusnya,” ujarnya.

Fachrur Rozi juga menyampaikan bahwa puasa adalah ibadah yang sangat pribadi, hanya antara hamba dan Tuhan. Dengan menjaga niat dan spirit puasa, lanjutnya, hal ini akan mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan memperkuat karakter bangsa.

“Jika seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bupati hingga gubernur, menjalani puasa dengan penuh keikhlasan, maka tindak kecurangan dan korupsi tidak akan terjadi, karena hanya Allah yang mengetahui niat kita,” ungkapnya.

Di akhir pengajian, Fachrur Rozi mengingatkan hadirin untuk meningkatkan pembacaan Al-Qur’an dan memperbanyak sedekah selama bulan Ramadan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat iman dan berbagi kebaikan dengan sesama.

Comments are closed.