Ziarah ke Makam R Djoko Kaiman dan Tasyakuran di Kota Lama Mengawali Rangkaian HUT Banyumas ke-454

METROJATENG.COM, BANYUMAS – Kabupaten Banyumas baru saja memulai rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-454 dengan dua acara penuh makna, yaitu ziarah ke makam Bupati pertama Banyumas, Raden Joko Kaiman, dan tasyakuran sederhana di pendopo Kota Lama. Kedua acara ini dihadiri oleh Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, Ketua DPRD Subagyo, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan pejabat eksekutif di Pemkab Banyumas.

Ziarah yang berlangsung di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, pada Rabu (12/2/2025), bertujuan untuk mengenang jasa besar Raden Joko Kaiman yang telah mengukir sejarah penting bagi kemajuan Banyumas.

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Iwanuddin menekankan, bahwa kemajuan Banyumas saat ini tidak terlepas dari perjuangan dan dedikasi bupati-bupati terdahulu. Raden Joko Kaiman, dengan jiwa kesatria dan pengorbanan yang luar biasa, rela membagi wilayah kekuasaannya menjadi empat bagian untuk diserahkan kepada saudara-saudaranya, meski mendapatkan penghargaan dari Sultan Pajang Hadiwijaya. Ini adalah contoh keikhlasan dan pengabdian yang patut menjadi teladan.

“Jiwa kesatria dan rela berkorban inilah yang patut kita tauladani”, ungkapnya.

Pj Bupati Iwanuddin mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil hikmah dari ziarah ini, tidak hanya sebagai penghormatan terhadap jasa para pendahulu, tetapi juga sebagai ajakan untuk introspeksi diri dan lebih menghargai sejarah.

 

Tasyakuran dengan Nuansa Kebersamaan

Setelah ziarah, acara dilanjutkan dengan tasyakuran di Bale Adipati Mrapat, Kecamatan Banyumas. Tasyakuran yang digelar dengan sederhana ini membawa suasana kebersamaan, di mana setiap peserta membawa nasi takir untuk dinikmati bersama. Acara ini menjadi momen penuh syukur atas perjalanan panjang Kabupaten Banyumas yang kini genap berusia 454 tahun.

Ketua DPRD Banyumas, Subagyo, dalam sambutannya, mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh warga Banyumas yang turut serta merayakan Hari Jadi Kabupaten Banyumas. Ia juga menjelaskan bahwa sejak 2016, perayaan Hari Jadi yang semula pada tanggal 6 April kini diperingati setiap tanggal 22 Februari. Perubahan ini berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 Tahun 2015.

Subagyo mengajak masyarakat Banyumas untuk menjadikan usia ke-454 sebagai waktu untuk introspeksi dan refleksi, serta memanfaatkan momen ini untuk mengambil pelajaran dari para leluhur. Kebersamaan dan dukungan terhadap program-program pemerintah, menurutnya, adalah kunci menuju kemajuan dan ketentraman bersama.

“Saya mengajak warga Banyumas agar dengan tulus dan iklas mendukung program yang sudah dilakukan dan akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas. Kebersamaan dan bersatunya masyarakat akan menjadi kekuatan untuk menjaga keamanan dan ketentraman dalam menghadapi rintangan dan tantangan yang ada, dengan arif dan bijaksana,” kata Subagyo.

Tasyakuran diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Pj Bupati Iwanuddin, yang diberikan kepada Ketua DPRD Banyumas, Subagyo, dan Bupati Banyumas terpilih, Sadewo Tri Lastiono. Dalam sambutannya, Pj Bupati Iwanuddin berharap agar di usia yang ke-454 ini, masyarakat Banyumas semakin makmur dan sejahtera, serta pemerintahannya dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Menatap Masa Depan dengan Harapan

Semangat kebersamaan dan refleksi terhadap perjalanan panjang ini diharapkan dapat membawa Banyumas ke masa depan yang lebih gemilang. Dengan dukungan penuh dari masyarakat, pemerintah daerah yakin bahwa tantangan yang ada dapat dihadapi dengan bijaksana dan penuh keharmonisan. Hari Jadi ke-454 Banyumas bukan sekadar momen perayaan, tetapi juga wujud penghargaan atas perjuangan yang telah membentuk Kabupaten Banyumas seperti sekarang ini.