Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Pemkot Semarang Tanggapi Cepat Tanggul Kali Plumbon yang Jebol

METROJATENG.COM, SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang, melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU), bergerak cepat untuk menangani tanggul Kali Plumbon yang jebol di Jalan Irigasi Utara, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu. Langkah-langkah darurat langsung diterapkan untuk meminimalisir dampak yang lebih besar.

Tanggul Kali Plumbon mengalami kerusakan karena tingginya debit air akibat hujan deras di wilayah hulu, seperti Mijen dan Ngaliyan, yang menyebabkan limpasan air. Akibat jebolnya tanggul sepanjang 2,5 meter tersebut, lima rumah warga di RT 4 RW 5 Kelurahan Mangunharjo terdampak.

Soewarto, Kepala DPU Kota Semarang menjelaskan, selain jebolnya tanggul, beberapa titik lain di sepanjang aliran Kali Plumbon juga mengalami limpasan air.

“Ketika debit air terlalu besar, tanggul yang sudah berada di kondisi kritis tidak dapat menahan tekanan, sehingga menyebabkan kerusakan,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, DPU Kota Semarang segera melakukan langkah penanganan darurat dengan memasang cerucuk bambu dan sandbag sebagai penguatan sementara.

“Kita sudah melakukan penanganan awal untuk mengurangi potensi kerusakan lebih lanjut. Kita juga berkoordinasi dengan BBWS Pemali Juwana karena Kali Plumbon termasuk dalam wilayah kewenangan mereka,” jelas Soewarto.

Tak hanya menangani kerusakan tanggul, DPU bersama Kecamatan Tugu juga membersihkan aliran Kali Plumbon dari batang pohon dan ranting yang menghambat aliran air.

Selain fokus pada penanganan tanggul jebol di Tugu, DPU Kota Semarang terus melakukan berbagai upaya pencegahan banjir di berbagai titik rawan. Beberapa tindakan yang dilakukan termasuk pengerukan sedimentasi saluran air di Jalan Untung Suropati, Ngaliyan, pembuatan inlet di Jalan Prof. Hamka, Tambakaji, serta pembersihan sampah dan tanaman liar seperti enceng gondok di saluran Anjasmoro Semarang Indah.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.