Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Program Muda Tani, Upaya Dinpertan KP Banyumas Siapkan Regenerasi Petani

0

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas untuk menyiapkan regenerasi petani. Salah satunya melalui progam Muda Tani, dimana para petani muda akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan sampai mendapatkan ketrampilan dalam bertani.

Fungsional Perencanaan Dinpertan KP Kabupaten Banyumas, Nine Rusminingrum S.P mengatakan, program Muda Tani akan merekrut para petani muda di Banyumas. Dalam satu tahun akan digelar hingga 4 angkatan dan setiap angkatan terdiri dari sekitar 30 orang petani muda.

“Ini merupakan upaya regenerasi petani yang dilakukan Dinpertan KP dengan menggandeng Yayasan Pijar. Saat ini MoU dengan Yayasan Pijar masih dalam pembahasan,” jelasnya, Kamis (9/1/2025).

Dalam program Muda Tani ini, Dinpertan KP yang menyiapkan lahan untuk uji coba, sedangkan kebutuhan bibit dan lainnya diberikan oleh Yayasan Pijar. Untuk memberikan semangat kepada para peserta, akan diberikan award bagi petani muda terbaik pada setiap angkatan. Diharapkan, award ini akan mendorong para peserta untuk serius belajar selama mengikuti pelatihan.

“Program Muda Tani ini merupakan incubator untuk melahirkan petani-petani muda dengan pengetahuan dan kemampuan mengolah lahan yang mumpuni,” ucapnya.

Ketahanan Pangan

Upaya untuk menggaet kalangan milenial agar mau terjun di bidang pertanian, merupakan langkah yang strategis, mengingat pangan tidak akan pernah mati. Terlebih, saat ini pemerintah mentargetkan untuk bisa swasembada pangan, sehingga ketahanan pangan mutlak harus ditingkatkan dan membutuhkan para petani muda untuk mewujudkannya.

“Petani kita sekarang ini didominasi oleh kalangan usia lanjut. Karenanya, harus ada regenerasi supaya produksi pertanian bisa meningkat dan mencapai swasembada pangan,” tuturnya.

Lebih lanjut Nine mengatakan, Banyumas kaya akan produk pertanian unggulan. Mulai dari durian, alpukat, melon, kopi, gula kelapa, tembakau dan lain-lain. Jika ditekuni dengan serius, pertanian bisa menjadi lahan yang menjanjian untuk masa depan.

“Dinpertan KP juga sedang menyiapkan untuk melakukan sertifikasi kemukus dan tembakau lokal. Ini juga menjadi peluang baru, karena sertifikasi hasil pertanian, akan meningkatkan nilai jual atau produk tersebut naik kelas,” pungkasnya. (ADV)

Leave A Reply

Your email address will not be published.