Yuk Berwisata Sambil Belajar Sejarah di Candi Borobudur
METROJATENG.COM, MAGELANG – Candi Borobudur merupakan situs Warisan Budaya Dunia UNESCO yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Kemegahannya mengundang wisatawan baik nusantara maupun mancanegara untuk datang.
Selain ditetapkan sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPDP), Candi Borobudur juga tercatat sebagai candi Buddha terbesar di dunia. Memasuki kawasan ini, pengunjung akan disuguhi beragam relief indah yang masing-masing mempunyai cerita tersendiri.
Candi dengan banyak stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia.
Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang di atasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan 504 arca. Candi Borobudur memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia.
Stupa utama terbesar terletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila.
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha, sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah. Para peziarah masuk melalui sisi timur dan memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci tersebut searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan tersebut adalah Kamadhatu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya para peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Selain mengunjungi Candi Borobudur, ternyata banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sekitar Borobudur seperti menginap di area glamping, wisata edukasi madu, sampai menikmati senja dengan naik VW bersama komunitas lokal.
Comments are closed.