305 Karya Ramaikan Bawor International Cartoon Exhebition UMP

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Untuk pertama kalinya Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bekerjasama dengan Pusat Prestasi Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) menggelar Bawor International Cartoon Exhebition. Lomba ini dikuti oleh 26 negara dan puluhan perguruan tinggi.
Wakil Rektor III UMP, Drs.Ihsan Mujahid M.Si mengatakan, perlombaan ini dimaksudkan untuk melestarikan kartun di tengah masyarakat, sekaligus juga sebagai bentuk edukasi berbagai hal melalui kartun. Ada tiga tema yang diangkat yaitu Artificial Intelligence (AI), iklim dan perdamaian dunia.
“Sejak dibuka pendaftaran sebulan lalu, ada 305 karya yang masuk dan ada 26 negara yang ikut serta, baik dari Asia, Eropa, Amerika, Timur Tengah, Afrika, Brasil dan lainnya”, jelas Ihsan di sela-sela acara yang dilaksanakan di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Kamis (5/11/2024).
Dewan juri dari perlombaan ini tak kaleng-kaleng, berasal dari kartunis Makasar dan Banyumas yang tergabung dalam profesionalisme kartun dunia, serta dari UMP.
“Bagi UMP ini pertama kali, namun event ini merupakan kedua yang dilaksanakan PTMA. Event pertama digelar di Universitas Muhammdiyah Makasar tahun lalu dan ke depan ini menjadi event rutin tahunan, untuk memajukan dua kartun kita”, jelasnya.
Kepala Biro Kemahasiswaan UMP yang juga Ketua Penyelengga, Efi Miftah Faridli M.Pd memaparkan, untuk event di UMP ini, juga mengangkat kearifan lokal, yaitu dengana danya Bawor sebagai tokoh khas Banyumas. Kartunis Banyumas, Nasirun juga terlibat dalam event dunia ini.
“Kartun merupakan media yang cukup efektif untuk menyampaikan pesan, termasuk pesan perdamaian dan lainnya, namun tempat untuk berekspresi masih terbatas, sehingga kelestariannya harus dijaga”, ucapnya.
Efi menambahkan, dari banyaknya karya yang masuk, sangat beragam dan penuh keunikan.

Buka Ruang
Sementara itu, perwakilan dari Pusat Prestasi Mahasiswa PTMA, Wilis Dwi Pangesti M.Keb mengatakan, ajang ini menjadi ruang bagi para kartunis ataupun pehobi kartun untuk menuangkan ide dan gagasannya. UMP cukup berbangga, sebab helatan ini juga mendapat apresiasi dari klub kartun di Rusia yang mengirimkan lebih dari 50 karya. Begitu pula dengan negara lain, seperti Turki dan Jerman.
“Antusiasme peserta sangat tinggi, baik dari luar negeri maupun dari para mahasiswa dan pegiat kartun tanah air. Ada 26 negara yang mengirimkan karyanya dan ada 28 PT yang juga berpartisipasi”. ucapnya.
Salah satu peserta dari mahasiswa UMP, Hanif Ali mengungkapkan, yang paling sulit adalah proses penggali ide. Dalam lomba kali ini, Hanif mengirimkan 3 karya yang bergambar robot.
“Karya saya, robot berina yang sedang menari. Pesan yang ada dalam karya ini adalah perkembangan teknologi yang tak terbendung dan sudah banyak tenaga manusia yang digantikan fungsinya oleh robot”, jelasnya.
Comments are closed.