Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Serius Kelola Data Geospasial, Banyumas Raih Penghargaan Bhumandala Ariti

0

METROJATENG. COM, JAKARTA – Keseriusan Pemerintah Kabupaten Banyumas mengelola data geospasial membuahkan prestasi nasional. Banyumas meraih anugerah Bhumandala Ariti (Perunggu) untuk Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial Terbaik Kategori Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten.

Penghargaan Bhumandala Award 2024 diserahkan oleh Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik Badan Informasi Geospasial (BIG), Antonius Bambang Wijananto kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Banyumas selaku Plt. Kepala Dinkominfo Kabupaten Banyumas, Nungky Harry Rachmat mewakili Pj. Bupati Banyumas.

Penghargaan Bhumandala yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) sejak tahun 2014 merupakan bentuk apresiasi kepada kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang telah berhasil menyelenggarakan dan menerapkan Informasi Geospasial dalam penyelenggaraan perencanaan pembangunan. Pada penyelenggaraan ke-10 (tahun 2024) ini penghargaan Bhumandala diberikan untuk 4 tema/kategori yaitu Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial, Bhumandala Nama Rupabumi, Bhumandala Penyelenggaraan Informasi Geospasial Batas Desa/Kelurahan, dan Bhumandala Penyelenggaraan Informasi Geospasial Tematik.

Keikutsertaan Banyumas pada penilaian Bhumandala kategori Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial dimulai dengan mengikuti sesi evaluasi tahap I yang dilaksanakan pada bulan Agustus hingga awal September 2024 melalui pengisian lembar Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial Tahun 2024 secara online (e-Reporting) beserta kelengkapan dokumen dan data dukungnya, dilanjutkan dengan sesi penilaian tahap II dalam format Diskusi Kelompok Terpumpun Verifikasi Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial pada pertengahan Bulan Oktober 2024.

Pada penilaian Tahap II yang dilaksanakan 15 Oktober 2024 dalam bentuk paparan dan wawancara, tim Banyumas dipimpin langsung oleh Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar. Dalam kesempatan tersebut tim penilai internal dan eksternal BIG mengapresiasi kinerja yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas yang baru pertama kali mengikuti penilaian Bhumandala, di bawah koordinasi Bappedalitbang Kabupaten Banyumas, dengan dukungan Dinperkim selaku Pembina Data Geospasial dan Dinkominfo selaku pengelola Simpul Jaringan Informasi Geospasial. Kerja sama ini mengantarkan Kabupaten Banyumas melaju ke peringkat 10 Besar nasional pada ajang bergengsi ini.

Caption Foto : Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Banyumas yang juga Plt. Kepala Dinkominfo Kabupaten Banyumas, Nungky Harry Rachmat saat menerima penghargaan Bhumandala Ariti mewakili Pj. Bupati Banyumas. (Foto ; Dok.Prokompim).

 

Satu Data

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banyumas, Dedy Noerhasan mengungkapkan, penghargaan yang diperoleh merupakan apresiasi terhadap kinerja penyelenggara Satu Data di Kabupaten Banyumas dalam pengelolaan data geospasial. Semua bermuara pada tercapainya tujuan kebijakan Satu Peta, sebagai bagian dari kebijakan Satu Data Indonesia, guna mendukung keberhasilan pembangunan yang berbasis data.

“Ini adalah hasil kerja keras, kerja sama dan kerja bersama antara koordinator, pembina data, walidata dan produsen data spasial”, katanya.

Dedy Noerhasan berharap, kedepan data-data spasial yang disajikan dalam geoportal Kabupaten Banyumas akan semakin lengkap dan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh semua pihak dan untuk semua sektor pembangunan di Kabupaten Banyumas.

Hal senada disampaikan Plt. Kepala Dinkominfo Kabupaten Banyumas, Nungky Harry Rachmat. Menurutnya, prestasi tersebut adalah pemantik untuk terus meningkatkan kinerja simpul jaringan agar lebih baik lagi.

“Alhamdulillah, Puji Syukur, dengan diraihnya Bhumandala Ariti Kabupaten Banyumas kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kedepan, kami bertekad dan berupaya untuk terus meningkatkan kualitas kinerja kami khususnya dalam pengelolaan data spasial agar selaras dengan kebutuhan data perencanaan pembangunan daerah”, tuturnya. (ADV)

Leave A Reply

Your email address will not be published.