Hadapi Gejolak Pergantian Presiden, Perusahaan Harus Jaga Hubungan Baik dengan Karyawan
Irwan Hidayat : Pengusaha harus Memperhatikan dan Peduli Pada Karyawannya
METROJATENG.COM, SEMARANG – Indonesia adalah negara dengan jumlah tenaga kerja yang sangat besar dan sektor industri yang terus berkembang. Keberhasilan pembangunan ekonomi sangat dipengaruhi oleh stabilitas dan keharmonisan hubungan industrial.
Oleh karena itu DPP APINDO menggelar seminar “10th Industrial Relations Conference” yang diikuti oleh para pengusaha dan APINDO se-Indonesia. Kegiatan ini penting karena memahami dan mengelola hubungan antara pekerja dan pengusaha, serta peran pemerintah sebagai regulator, menjadi sangat krusial.
Direktur Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Irwan Hidayat yang diundang untuk menjadi salah satu nara sumber dalam seminar tersebut mengungkapkan hubungan baik antara pengusaha dan karyawan harus selalu terjaga. Ini penting agar karyawan selalu happy dalam mengerjakan tugas-tugasnya.
“Sebagai pengusaha, saya selalu menekankan agar HRD selalu memperhatikan karyawan, peduli kepada karyawan yang di bawah dan selalu memiliki niat baik, meski ada aturan perusahaan yang harus dijalankan,” ungkap Irwan.
Pimpinan perusahaan harus memberi contoh yang baik kepada karyawan. Karena dengan contoh yang baik, otomatis karyawan akan nyaman, tenang dan senang dalam bekerja. Baru setelah karyawannya nyaman dan senang, produknya juga harus baik.
“Dengan produk yang baik akan menambah kepercayaan masyarakat. Inilah yang membuat Sido Muncul sukses dan berkembang hingga saat ini,” jelas Irwan.
Menurut Irwan bagaimana membuat karyawan happy harus dilakukan oleh pimpinan atau pemilik perusahaan. Sido Muncul sebagai perusahaan keluarga dalam mengelola perusahaan selalu bersikap profesional dan menekankan pada prinsip kekeluargaan, karena semua karyawan di perusahaan ada keluarga yang harus diayomi, dikasihi dan diperhatikan.
“Dengan memperhatikan, mengasihi dan peduli terhadap karyawan akan membuat suasana dalam perusahaan menjadi menyenangkan. Sehingga karyawan bisa bekerja dengan baik, nyaman dan tenang,” ungkap Irwan.
Ditambahkan Irwan , jika ada karyawan yang tidak perform, sidah menjadi tugas pimpinan untuk menjadikan karyawan tersebut perform. Jadi jangan karena tidak perform pimpinan langsung mengeluarkannya, tetapi sebagai pimpinan harus mampu menjadikan karyawan itu perform.
“Sebagai pemilik Sido Muncul, saya tidak pernah memecat karyawan,” ungkap Irwan Hidayat saat berbagi pengalaman dihadapan ratusan pengusaha dari seluruh Indonesia termasuk Papua dan yang hadir di seminar yang digelar APINDO di Semarang, Rabu (9/10/2024).
Dijelaskan Irwan menghadapi pergantian pimpinan (Presiden) tentunya akan terjadi perubahan-perubahan baik dibidang ekonomi, politik dan lainya. Menghadapi gejolak tersebut perusahaan harus tetap menjaga industrinya tetap kondusif.
“Yang penting tidak ada gejolak di karyawan, HRD harus memiliki empati dan mementingkan karyawan. Memberikan perhatian serta peduli kepada karyawan yang di bawah. kalau niatnya baik, hasilnya akan baik,” tegas Irwan.
Menyingung soal investor yang masuk dalam perusahaan, Irwan menegaskan foundernya harus jadi CEO. hal ini dikarenakan perusahaan jamu sama sama seperti restoran yang tidak bisa menyerahkan resepnya kepada orang lain.
Sementara itu Profesor Soeprayitno, selaku pakar sumber daya manasia yang juga direktur APINDO traning Center menyampaikan seminar ini bertujuan untuk melakukan update terkait industrial dan sumber daya manusia. Ada tiga yang dilakukan yakni Industrial Relation Initiative Strategic Update, Industrial Relation Innovation Sharing dan Industrial Relation Collaboration Competence Model. (tya)
Comments are closed.