Perkuat Ketahanan Pangan, Dinpertan KP Banyumas Gelar Pelatihan Tematik Untuk Kelompok Petani
METROJATENG.COM, BANYUMAS – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas menggelar pelatihan tematik untuk para petani di 12 kecamatan. Pelatihan ini mengambil tema yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi wilayah setempat.
Kepala Dinpertan KP Kabupaten Banyumas, Ir. Jaka Budi Santosa M.M mengatakan, pelatihan tematik tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan kelompok tani yang disesuaikan dengan potensi masing-masing wilayah. Dimana ujungnya adalah peningkatan ketahanan pangan di Banyumas.
“Diharapkan, setelah selesai pelatihan, para petani mendapatkan ilmu yang bisa langsung dterapkan di lapangan dan menjadi pioner untuk para petani berikutnya”, tuturnya, Sabtu (28/9/2024).
Jaka menambahkan, sejauh ini ketahanan pangan atau stok kebutuhan pangan di Banyumas aman, meskipun ada peningkatan permintaan selama masa kampanye Pilkada serentak 2024 ini. Ditambah lagi, mendekati momentum Natal dan Tahun Baru, yang dipastikan permintaan bahan pangan juga meningkat, dan untuk Banyumas stok pangan masih aman.
Sementara itu, dalam pelatihan yang berlangsung di Kecamatan Lumbir, Dinpertan KP memberikan materi tentang nitrobacter, yaitu golongan bakteri yang mempunyai peran penting dalam siklus nitrogen, khususnya dalam proses nitrifikasi.
Petugas Pengendali Organism Pengganggu Tumbuhan (POPT) wilayah Lumbir, Cakra Supriyatna menyampaikan, siklus nitrogen atau proses yang mendaur ulang nitrogen di atmosfer dan tanah, sangat penting untuk kehidupan. Sebab, tanpa nitrobacter, maka proses nitrifikasi akan terhambat yang akan mengurangi kesuburan tanah dan dampaknya pada produksi pangan.
“Nitrobacter ini berkontribusi pada keseimbangan ekosistem dengan memperbaiki komposisi tanah dan kualitas air. Nitrogen sangat penting untuk pertumbuhan daun dan batang, serta meningkatkan produksi klorofil, sehingga tanaman dapat berfotosintesis lebih baik”, terangnya.
Kesuburan Tanah
Lebih lanjut Cakra memaparkan, dengan adanya bakteri ini, proses nitrifikasi menjadi lebih efisien dan mampu meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang. Hal ini sangat berguna dalam sistem pertanian organik atau berkelanjutan.
Dengan adanya bakteri nitrobacter yang bekerja secara alami di tanah, kata Cakra, kebutuhan untuk menambahkan pupuk nitrogen sintetis bisa berkurang. Artinya, juga membantu petani mengurangi biaya produksi serta mencegah dampak negatif penggunaan pupuk kimia berlebihan, seperti pencemaran air dan tanah.
“Tanaman yang mendapat cukup nitrogen akan tumbuh lebih sehat, lebih kuat dan hasil panennya lebih banyak. Nitrobacter memberikan banyak manfaat bagi pertanian, terutama dalam meningkatkan ketersediaan nitrogen yang penting bagi pertumbuhan tanaman, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, serta mendukung sistem pertanian yang lebih berkelanjutan”, paparnya. (ADV)