Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Dwi Asih Lintarti, Mantan Kades dan Anggota Legislatif yang kini Menjadi Calon Wakil Bupati Banyumas

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Tidak banyak perempuan di Kabupaten Banyumas yang terjun di politik dan menekuni karir hingga puluhan tahun. Dan karir politik perempuan Banyumas yang sampai ke jenjang calon wakil bupati, sejauh ini hanya satu orang, yaitu Dwi Asih Lintarti.

Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyumas ini patut diacungi jempol, mengingat komintmennya untuk terus dijalur politik yang cukup panjang. Mengawali sebagai kepala desa di Kedunganteng, selama dua kali periode, kemudian berlanjut menuju kursi DPRD Banyumas. Sampai saat ini, istri dari Imam Santoso tersebut tercatat sudah tiga periode duduk di DPRD Banyumas.

“Politik itu soal menjaga kepercayaan dan amanah dari masyarakat dan Alhamdulillah saya sudah tiga periode ini mendapatkan kepercayaan sebagai wakil rakyat”, ucap perempuan kelahiran 13 Juli 1964 ini.

Karir politik Lintarti pun terus berkembang, hingga ia mendapatkan kepercayaan untuk mendampingi calon bupati dari PDI Perjuangan, Sadewo Tri Lastiono dalam Pilkad 2024. Kesempatan ini, merupakan bukti bahwa sosok Lintarti istimewa, mengingat begitu banyak bakal calon yang ingin mendampingi Sadewo kala itu. Namun, rekomendasi DPP PKB dan DPP PDI Perjuangan turun kepada Lintarti.

Komitmen Pengabdian

Terkait langkahnya ikut dalam kontestasi Pilkada Banyumas 2024 ini, Lintarti mengatakan, ia ingin memperluas pengabdiannya kepada masyarakat. Meskipun di legislatif hal tersebut sudah dilakukan, namun dengan duduk di eksekutif, otomatis mempunyai kesempatan yang lebih luas lagi.

“Intinya ingin memperluas pengabdian kepada masyarakat, karena mereka sudah memberikan kepercayaan penuh kepada saya dan juga kepada suami, yang juga menjadi anggota DPRD Banyumas”, tuturnya.

Beberapa yang akan menjadi prioritas perjuangan Lintarti jika nanti duduk di eksekutif, yaitu sektor kesehatan, terutama layanan kesehatan untuk ibu dan anak serta lansia.

“Pelayanan kesehatan harus bisa diakses semua warga Banyumas, termasuk yang tinggal di pedesaan. Terlebih lagi untuk ibu dan anak, pelayanan kesehatan harus terjangkau”, tegasnya.

Di bidang ekonomi, Lintarti berkomitmen untuk memajukan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Banyumas. Mengingat UMKM merupakan penggerak perekonomian masyarakat.

Comments are closed.