Wududkan Pilkada Damai, Kapolres Wonogiri Gandeng Para Kyai Dan Santri
METROJATENG.COM, WONOGIRI – Dalam rangka mewujudkan suasana aman dan kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo SH. SIK menjalin silaturahmi dengan santri dan para pengurus pondok pesantren di Kabupaten Wonogiri.
Kapolres mengunjungi dua pondok pesantren yaitu, Ponpes Al Fattah Pokoh Kidul dan Ponpes Albarru Bulusulur untuk bertemu dengan pengasuh dan santri ponpes tersebut. Dalam kunjungannya, AKBP Jarot menyampaikan pentingnya peran tokoh agama dalam menjaga kondusifitas wilayah, terutama di masa-masa krusial seperti menjelang Pilkada 2024.
“Kami sangat mengapresiasi kebersamaan ini, di mana Polri dan ulama dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Peran para kyai dan santri sangat vital dalam memastikan pilkada berlangsung damai, aman, dan sejuk”, ujar Kapolres.
AKBP Jarot juga menekankan pentingnya tokoh agama sebagai “cooling system” yang mampu menenangkan masyarakat dan mencegah potensi konflik selama masa pilkada.
“Kami berharap, melalui peran serta para ulama, masyarakat Wonogiri tetap menjaga persatuan dan kerukunan, meskipun berbeda pilihan politik”, tambahnya.
Pimpinan Ponpes Al Fattah, KH Makmum Syamsudin menyambut baik inisiatif Kapolres Wonogiri tersebut. Ia menekankan bahwa sinergitas antara Polri dan ulama adalah kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Senada dengan KH Makmum Syamsudin, Pengasuh Ponpes Al Barru, Agung Susanto menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Polres Wonogiri dalam menjaga harkamtibmas dan mewujudkan pilkada yang sejuk.
Acara silaturahmi ini ditutup dengan ramah tamah dan diskusi ringan antara Kapolres dan para pengasuh ponpes serta para santri. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Wonogiri kembali menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang komunikasi dan dialog dengan para ulama.
“Kami akan terus menjalin silaturahmi seperti ini sebagai upaya mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, aman dan damai di Wonogiri, terutama menjelang Pilkada 2024”, pungkasnya.
Kegiatan silaturahmi ini tidak hanya memperkuat sinergitas antara Polri dan ulama, tetapi juga menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keutuhan NKRI di tengah dinamika politik yang semakin meningkat menjelang pilkada. Kebersamaan ini menjadi simbol kuat Polri bersama santri dan para kyai siap menjaga keutuhan negeri.