Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Luqman Hakim Ingatkan Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Remaja Berpotensi Jadi Pintu Masuk Seks Bebas

0

METROJATENG.COM, JAKARTA – Aturan baru yang dikeluarkan pemerintah terkait penyediaan alat kontrasepsi bagi anak sekolah dan remaja, menuai pro kontra. Anggota Komisi VIII DPR RI, Luqman Hakim menyebut, aturan tersebut berpotensi menjadi pintu masuk seks bebas di kalangan remaja.

“Ini seperti sebuah ‘pelegalan’. Sehingga harus dipastikan aturan tersebut tidak menjadi pintu masuk seks bebas di kalangan remaja”, kata wakil rakyat dari dapil Jateng VI ini.

Sebagaimana diketahui aturan penyediaan alat kontrasepsi bagi anak usia sekolah dan remaja diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan yang baru saja diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi). Aturan ini terkait dengan upaya kesehatan reproduksi yang salah satunya melalui upaya kesehatan sistem reproduksi sesuai siklus hidup.

 Luqman menegaskan, makna penyediaan alat kontrasepsi untuk siswa dan remaja yang dapat menciptakan persepsi salah mengenai seksualitas di usia remaja. Menurutnya, dengan adanya akses langsung ke alat kontrasepsi, ada risiko remaja akan menganggap seksualitas sebagai sesuatu yang dapat diatasi dengan mekanisme teknis semata, tanpa memperhatikan aspek emosional, moral dan sosial.

“Ini berpotensi mempromosikan pemikiran bahwa hubungan seksual di usia muda adalah hal yang dapat diterima, asalkan dilakukan dengan penggunaan kontrasepsi, tanpa memberikan cukup penekanan pada risiko dan konsekuensi jangka panjang dari perilaku seksual prematur”, tutur politisi PKB ini.

Upaya kesehatan sistem reproduksi sesuai siklus hidup khusus untuk anak usia sekolah atau remaja, lanjutnya, seharusnya tidak termasuk dengan penyediaan alat kontrasepsi. Selain dapat menimbulkan kesalahan persepsi tentang hubungan seksual, aturan tersebut tidak sejalan dengan norma-norma agama dan susila di Indonesia.

 “Karena itu, aspek edukasi kesehatan reproduksi untuk remaja harus menjadi prioritas utama dibandingkan pemberian alat-alat kontrasepsi,” tegasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.