Belum Tentukan Sikap di Pilkada Banyumas, PKS Tekankan Pilkada Memilih Figur
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Pilkada Banyumas 2024 sampai dengan hari ini sudah terbentuk dua poros yaitu Koalisi Banyumas Maju (KBM) yang beranggotakan 6 partai parlemen dan satu partai non parlemen serta poros PDI Perjuangan. Kedua poros tersebut dipastikan mengusung pasangan calon sendiri-sendiri. Salah satu partai parlemen yang belum menentukan sikap sampai hari ini adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebab PKS berkeyakinan pilkada adalah memilih figur.
Wakil Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS, Yanuar Arif Wibowo mengatakan, pada dasarnya PKS sangat terbuka terhadap partai manapun. Hanya saja ada mekanisme yang harus dijalani dan semua tahapan tersebut menekankan bahwa pilkada adalah memilih figur.
“Jika kepala daerah dipilih oleh DPRD, maka dengan adanya koalisi besar sudah selesai. Tetapi pilkada yang memilih adalah rakyat dan rakyat memilih figur”, ucapnya dalam perbincangan bersama Metrojateng.com, Jumat (12/7/2024).
Anggota DPR RI terpilih dari dapil Banyumas-Cilacap ini memaparkan, sampai dengan 27 Agustus, dinamika politik di Banyumas akan terus berkembang dan PKS membuka ruang untuk berkomunikasi dengan partai manapun. Namun, tahapannya tetap harus melalui DPD PKS Banyumas.
“Di PKS tidak ada yang namanya lobi langsung ke DPW atau DPP, jika silaturahmi bisa terjadi, tetapi untuk memasuki tahapan rekomendasi, PKS tetap meminta agar berkoordinasi dengan DPD, sehingga informasi yang masuk ke DPW maupun DPP terkait proses pilkada tetap satu pintu dari DPD”, tegasnya.
Rekomendasi
Terkait Pilkada Banyumas 2024, Yanuar mengatakan, rekomendasi PKS tetap mengikuti suara arus bawah. Dimana DPD akan memaparkan kondisi di bawah, kemudian rekomendasi akan mengakomodir aspirasi dari bawah tersebut.
“Tidak ada dalam PKS rekomendasi itu top down, semua mengikuti aspirasi dari bawah. Sehingga jika rekomendasi turun, maka mesin PKS akan jalan, seluruh jajaran struktural dan kader akan bergerak untuk memenangkan pasangan calon yang direkomendasikan, sebab pasangan calon ini memang mengakomodir aspirasi mereka”, jelas Yanuar.
Tekait figur calon pemimpin Banyumas, Yanuar merasa perlu untuk turut memantau, sebab selaku anggota DPR RI terpilih, ke depan, ia juga harus banyak berkoordinasi dengan pemimpin Banyumas. Menurutnya, yang terpenting adalah figur tersebut merupakan sosok yang mampu memperbaiki Banyumas, bukan hanya sekedar konsep dan tentu saja yang disukai oleh masyarakat Banyumas.
