Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Pemprov Jateng Tekan Inflasi Dengan Si Manis Mart

METROJATENG.COM, SEMARANG – Pemprov Jateng terus berupaya menekan inflasi akibat kenaikan harga pangan pokok. Salah satunya dengan meluncurkan Sinergi Inflasi Makin Harmonis (Si Manis Mart), yang menjual sembako sesuai dengan Harga Acuan Pemerintah (HAP).

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, upaya tersebut bertujuan untuk menekan inflasi daerah akibat fluktuasi harga pangan. Si Manis Mart merupakan kolaborasi Satgas Pangan, BUMD, Bank Indonesia, Bulog dan Badan Pusat Statistik (BPS) serta Pemkot Semarang.

“Ini kita luncurkan dalam rangka mengendalikan inflasi. Si Manis Mart adalah gagasan jangka panjang, setelah beberapa program seperti pasar murah, yang bersifat pemadam kebakaran”, jelas Nana.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, Si Manis Mart tidak bertujuan untuk menyaingi pedagang pasar yang telah eksis. Terkait subsidi, Nana menyebut berasal dari CSR BUMD di Jateng.

“Bukan menyaingi pedagang, akan tetapi lebih mengendalikan psikologis harga di pasaran. Menjaga kestabilan harga sesuai harga acuan pemerintah, memotong rantai distribusi agar terjangkau bagi masyarakat”, jelasnya.

Untuk tahap awal, Si Manis Mart berada di Pasar Bulu, Jl Mgr Sugiyopranoto, Barusari, Kecamatan Semarang Selatan. Berada di pintu belakang, lapak itu menempati lahan berdimensi sekitar 5×4 meter persegi. Di dalamnya, tersedia berbagai bahan pangan, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, beras, dan minyak goreng.

Kepala Biro Perekonomian Setda Jateng July Emmy Lia mengatakan, nantinya pembelian di lapak tersebut akan dibatasi. Tujuannya, agar tidak dimanfaatkan oknum yang ingin menjual kembali bahan pangan dengan harga tinggi.

Ditambahkan, setiap pembeli dibatasi paling banyak membeli satu kilogram cabe, sekilogram bawang, 10 kilogram beras, satu liter minyak goreng, dan dua kilogram gula pasir.

Adapun, harga bahan pangan per 20 Juni 2024, sebagai berikut, beras SPHP Rp59 ribu kemasan 5 kilogram, beras premium Rp75 ribu kemasan 5 kilogram, minyak goreng Rp14 ribu/ liter, gula pasir Rp17 ribu/ kilogram, telur ayam Rp25 ribu/ kilogram. Bawang merah atau putih dijual Rp38.900/ kilogram, cabai rawit Rp35.900/ kilogram, dan cabai keriting Rp55 ribu/ kilogram.

Comments are closed.