Dinkannak Banyumas Masih Temukan Cacing Hati pada Hewan Kurban

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas masih menemukan cacing hati pada hewan kurban yang akan disembelih. Beberapa sapi yang akan disembelih di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Purwokerto dijumpai terdapat cacing hati.

Kepala Dinkannak Kabupaten Banyumas, Sulistiono mengatakan, cacing hati bukan penyakit, tetapi parasite yang bersangrang di hati hewan. Sehingga hewan masih sah dijadikan kurban. Hanya saja, untuk cacing hati yang parah, disarankan hati hewan dibuang dan tidak dibagikan kepada masyarakat.

“Hati hewan yang terkontaminasi cacing hati tidak begitu parah, masih bisa untuk dikonsumsi. Tetapi yang kondisinya parah, sebaiknya dibuah”, jelasnya, Senin (17/6/2024).

Lebih lanjut Sulistiono menjelaskan, cacing hati sebenarnya bisa dideteksi dan kemudian diobati. Caranya, 1-2 minggu sebelum hewan disembelih, dilakukan uji laboratorium dengn sampel kotoran hewan. Jika terdeteksi terdapat cacing hati, maka segera diobati dan dalam waktu 1 minggu akan sembuh. Sehingga saat disembelih, sudah tidak terdapat cacing hati.

Enam RPH

Pada Idul Adha kali ini, ada enam RPH di Banyumas yang siap melayani pemotongan hewan kurban. Kadinkannak Banyumas menyebut, ada 72 ekoe sapi dan 60 ekor kambing yang ditangani enam RPH tersebut.

“Setiap RPH ada dua alat, sehingga dalam waktu 30-40 menit bisa menyelesaikan pemotongan 2 ekor sapi. Kita berharap masyarakat memanfaatkan RPH tersebut, sehingga kesehatan hewan kurban terpantau, karena sebelum dipotong akan diperiksa terlebih dahulu”, terangnya.